Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Tanaman Buncis agar Tumbuh dengan Baik

Kompas.com - 9 Mei 2023, 17:06 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman buncis merupakan salah satu sayuran yang mudah ditanam. Bahkan, sayuran ini bisa tumbuh dengan mudah dan dapat dipanen dalam waktu 60 hingga 70 hari saja.

Namun, untuk membuat tanaman ini tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah, maka tanaman perlu dirawat dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (9/5/2023), berikut ini cara merawat tanaman buncis dengan mudah.

1. Pemupukan

Pemupukan merupakan salah satu perawatan tanaman buncis yang perlu dilakukan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang 15 ton/ha, TSP 250 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha sebagai pupuk dasar.

Baca juga: Tahapan Budidaya Baby Buncis, Mudah dan Cepat Panen

Pemberian pupukan kadang dilakukan dengan cara disebar dan diratakan bersama pengolahan lahan. Sementara itu, pupuk nitrogen berupa Urea dan ZA dengan perbandingan 1:2 sebanyak 300 kg/ha diberikan saat tanaman berumur 1 dan 3 minggu setelah tanam.

Takaran masing-masing pupuk yang diberikan yaitu setengah dosis. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara diletakkan di dalam tanah kemudian timbun pupuk dengan tanah.

ilustrasi buncisiStockPhoto/Funwithfood ilustrasi buncis

2. Penyulaman

Selain memberikan pupuk sebagai nutrisi tambahan, lakukan juga penyulaman untuk mengganti tanaman yang rusak atau tidak tumbuh. Penyulaman dilakukan sekitar 7 hingga 10 hari setelah tanam.

3. Penyiangan dan pembumbunan

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman buncis. Cara merawat tanaman buncis ini bertujuan agar tidak terjadi kompetisi antara gulma dengan tanaman budidaya.

Baca juga: Cara Menanam Buncis Organik, Bisa Panen 10 Kali

Selain penyiangan, lakukan juga pembumbunan untuk menutup akar yang muncul di permukaan tanah. Pembumbunan dilakukan dengan cara menaikkan atau menimbun tanah pada akar tanaman.

4. Penyiraman

Pemberian air diperlukan agar tanaman tidak layu atau kering. Di awal penanaman, sebaiknya lakukan penyiraman setiap sore. Setelah itu, penyiraman dapat disesuaikan dengan kondisi lahan atau sesuai kebutuhan tanaman.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Untuk mencegah hama dan penyakit, bersihkan lahan dengan rutin dan atur saluran drainase dengan baik. Jika tingkat serangan sudah berat, maka langkah pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan pestisida.

Penggunaan pestisida harus dilakukan dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak boleh berlebihan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau