JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman buncis merupakan salah satu sayuran yang mudah ditanam. Bahkan, sayuran ini bisa tumbuh dengan mudah dan dapat dipanen dalam waktu 60 hingga 70 hari saja.
Namun, untuk membuat tanaman ini tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah, maka tanaman perlu dirawat dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (9/5/2023), berikut ini cara merawat tanaman buncis dengan mudah.
Pemupukan merupakan salah satu perawatan tanaman buncis yang perlu dilakukan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang 15 ton/ha, TSP 250 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha sebagai pupuk dasar.
Baca juga: Tahapan Budidaya Baby Buncis, Mudah dan Cepat Panen
Pemberian pupukan kadang dilakukan dengan cara disebar dan diratakan bersama pengolahan lahan. Sementara itu, pupuk nitrogen berupa Urea dan ZA dengan perbandingan 1:2 sebanyak 300 kg/ha diberikan saat tanaman berumur 1 dan 3 minggu setelah tanam.
Takaran masing-masing pupuk yang diberikan yaitu setengah dosis. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara diletakkan di dalam tanah kemudian timbun pupuk dengan tanah.
Selain memberikan pupuk sebagai nutrisi tambahan, lakukan juga penyulaman untuk mengganti tanaman yang rusak atau tidak tumbuh. Penyulaman dilakukan sekitar 7 hingga 10 hari setelah tanam.
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman buncis. Cara merawat tanaman buncis ini bertujuan agar tidak terjadi kompetisi antara gulma dengan tanaman budidaya.
Baca juga: Cara Menanam Buncis Organik, Bisa Panen 10 Kali
Selain penyiangan, lakukan juga pembumbunan untuk menutup akar yang muncul di permukaan tanah. Pembumbunan dilakukan dengan cara menaikkan atau menimbun tanah pada akar tanaman.
Pemberian air diperlukan agar tanaman tidak layu atau kering. Di awal penanaman, sebaiknya lakukan penyiraman setiap sore. Setelah itu, penyiraman dapat disesuaikan dengan kondisi lahan atau sesuai kebutuhan tanaman.
Untuk mencegah hama dan penyakit, bersihkan lahan dengan rutin dan atur saluran drainase dengan baik. Jika tingkat serangan sudah berat, maka langkah pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan pestisida.
Penggunaan pestisida harus dilakukan dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak boleh berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya