JAKARTA, KOMPAS.com - Timun termasuk jenis sayuran yang cocok ditanam di musim kemarau. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada wilayah yang beriklim panas.
Sementara itu, penanaman timun di lahan beriklim basah sebaiknya dilakukan di musim kemarau. Pasalnya, tanaman timun tidak tahan terhadap hujan lebat.
Selain memperhatikan syarat tumbuh, teknik budidaya juga perlu diperhatikan dengan benar. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (6/6/2023), berikut ini cara menanam timun yang benar.
Baca juga: Cara Menanam Timun di Polybag, Bisa Panen Berulang Kali
Menanam timun di musim kemarau diawali dengan menyiapkan lahan terlebih dahulu. Pilihlah tanah yang ringan di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung karena tanaman timun menyukai iklim panas.
Penanaman timun bisa dilakukan menjelang kemarau. Cara menanam timun dilakukan dengan meletakkan biji pada alur yang sudah dibuat. Kemudian tutup dengan tanah agar biji bisa cepat tumbuh.
Meskipun menyukai cuaca panas, namun tanaman timun tetap memerlukan air untuk menunjang pertumbuhannya. Maka dari itu, jangan lupa untuk menyiram tanaman timun terutama di awal penanaman. Akan tetapi, penyiraman tidak boleh berlebih karena terlalu banyak air bisa membuat tanaman busuk.
Baca juga: Cara Menanam Timun Suri Hidroponik dengan Sistem Fertigasi
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya