JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Jenis tanaman hidroponik sangat beragam, salah satunya timun suri.
Timun suri cocok dibudidayakan secara hidroponik karena umurnya pendek hanya sekitar 60 sampai 70 hari dan tumbuhnya merambat. Buah ini banyak dijumpai saat bulan Ramadan.
Rasanya yang manis membuat buah ini cocok menjadi hidangan ketika berbuka puasa. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini cara menanam timun suri hidroponik yang benar.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Timun Suri agar Berbuah Banyak
Terdapat berbagai sistem dalam hidroponik, seperti rakit apung, NFT, DFT, sistem sumbu, dan fertigasi. Cara menanam timun suri secara hidroponik paling sesuai menggunakan sistem fertigasi.
Keunggulan dari sistem fertigasi yaitu penyiraman dan pemberian nutrisi dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini dapat menghemat waktu, efisiensi penggunaan air, dan nutrisi.
Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam timun suri hidroponik, seperti berikut:
Baca juga: Cara Budidaya Timun Suri, Buah yang Banyak Dijumpai saat Ramadhan
Potong rockwool dengan ukuran 2 x 2 cm. Letakan potongan rockwool tersebut di dalam nampan dan diberi air sampai basah.
Benih timun suri diletakkan pada rockwool secara hati-hati menggunakan tusuk gigi. Setelah 10 hingga 14, hari bibit timun suri siap ditanam.