Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Embun Bulu Bawang Merah

Kompas.com - 14/06/2023, 11:03 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tantangan dalam budidaya bawang merah yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Ada banyak jenis penyakit bawang merah, salah satunya penyakit embun bulu.

Penyakit embun bulu pada bawang merah disebabkan oleh jamur patogen Peronospora destructor. Spora jamur ini biasanya disebarkan oleh angin.

Sementara itu, kemampuan infeksinya akan maksimal apabila kondisi udara lembap dan suhu di malam hari rendah. Maka dari itu, penyakit embun bulu tergolong sebagai penyakit tular udara, tular bibit, dan tulas tanah khususnya pada lahan yang basah serta drainasenya buruk.

Baca juga: Penyakit Busuk Daun Bawang Merah: Penyebab, Gejala, dan Solusinya

Gejala penyakit embun bulu pada bawang merah

Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, pada kondisi lembap dan curah hujan tinggi, jamur tersebut akan membentuk spora yang banyak dan terlihat seperti bulu halus berwarna ungu. Bulu halus tersebut akan menutupi daun bagian luas dan batang.

Gejala penyakit ini semakin terlihat jelas apabila daunnya basah terkena embun. Di tahap awal pertumbuhan, tanaman bawang masih bisa bertahan namun pertumbuhannya terhambat dan warna daunnya pucat.

Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.SHUTTERSTOCK/IRONDARU Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.

Penyakit ini juga menyebabkan munculnya bercak infeksi pada daun yang menyebar ke bawah hingga mengenai umbinya. Akibatnya, umbi bawang merah berubah menjadi coklat.

Serangan lanjut akan membuat bumbu busuk dengan lapisan luar mengering dan berkerut. Daunnya pun menjadi layu, kering, dan ditemukan miselium berwarna hitam.

Baca juga: Gejala dan Cara Mengendalikan Penyakit Moler Bawang Merah

Cara mengatasi penyakit embun bulu pada bawang merah

Apabila tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman bawang merah terhambat dan menurunkan produktivitasnya. Ada beberapa upaya pengendalian penyakit embun bulu bawang merah yang bisa dilakukan, seperti berikut:

  1. Penanaman saat musim kemarau
  2. Pengolahan lahan dengan benar
  3. Penggunaan varietas tahan seperti varietas kuning, buma, sumerep, dan varietas bauji.
  4. Penggunaan bibit yang sehat.
  5. Melakukan pergiliran tanaman.
  6. Memperbaiki drainase dan aerasi.
  7. Memberikan pupuk berimbang.
  8. Sanitasi lahan.
  9. Penyiraman rutin 1 sampai 2 kali sehari. Setelah hujan turun, lakukan juga penyiraman menggunakan air bersih untuk mencegah konidia menempel pada tanaman bawang.
  10. Penyemprotan fungisida berbahan aktif tiram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com