JAKARTA, KOMPAS.com - Kale merupakan sayuran daun bernutrisi yang banyak digemari. Sayuran ini bisa didapatkan di pasar tradisional maupun supermarket.
Sayuran ini cocok ditanam saat cuaca dingin. Tanaman kale bisa ditanam dari biji atau bibit. Namun, cara menanam kale dari biji dinilai lebih mudah dan praktis.
Dilansir dari Sow Right Seeds, Rabu (26/7/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Menanam Kailan Hidroponik, Mudah dan Praktis
Sebelum menanam kale, pastikan untuk memilih benih kale dari varietas unggul yang sehat dan pertumbuhannya maksimal. Kemudian, siapkan polybag atau wadah terbaik yang memiliki lubang di bagian bawah agar drainase terjaga dengan baik.
Lalu, isi pot dengan media tanam yang subur. Buat lubang tanam pada media tanam tersebut dan tanam benih. Berikutnya, tutup lubang tanam dengan media tanam agar benih tertimbun.
Lakukan perawatan dengan maksimal dengan rutin menyiram dan memberikan pupuk agar pertumbuhan dan produktivitasnya optimal.
Kale akan tumbuh dengan baik selama cuacanya terjaga, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Cara panen kale yaitu dengan memetik daun kale sepanjang 5 hingga 6 inci.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kangkung Cabut di Polybag dengan Mudah
Tanaman kale akan tumbuh daun baru di bagian tengah tanaman. Maka dari itu, saat pemanenan dan untuk menjaga pertumbuhannya, petik juga beberapa daun dari tepi luar.
Gunakan pisau atau gunting bersih untuk memanen daun ini. Setelah dipanen, jangan langsung dicuci jika tidak segera dikonsumsi.
Pasalnya, kale akan cepat busuk saat basah. Jika ingin menyimpan kale, sebaiknya bungkus rapat sayur tersebut dan simpan dalam lemari es.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.