Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tanaman Leci agar Tumbuh Subur dan Panennya Melimpah

Kompas.com - 01/08/2023, 19:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Leci adalah tanaman buah yang tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini cocok ditanam pada wilayah dengan curah hujan 2000 mm per tahun dan suhu antara 9 hingga 19 derajat Celcius selama musim hujan dan 25 sampai 33 derajat Celcius selama musim kemarau.

Selain memperhatikan kondisi lingkungan, perawatan tanaman juga sangat mempengaruhi produktivitas tanaman buah ini. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (1/8/2023), cara merawat tanaman leci meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan, dan pemupukan. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Penyiraman

Penyiraman atau pengairan tanaman leci bisa dilakukan secara rutin 1 hingga 2 kali dalam sehari, terutama di musim kemarau. Saat tanaman memasuki usia dewasa, penyiraman bisa dikurangi secara bertahap atau menyesuaikan kondisi tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Leci yang Benar agar Panennya Menguntungkan

2. Penyulaman

Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak maksimal dengan tanaman baru yang lebih baik. Kegiatan penyulaman terbaik dilakukan saat musim hujan.

Ilustrasi buah leci, tanaman buah leci.PIXABAY/XUAN DONG Ilustrasi buah leci, tanaman buah leci.

Cara menyulam tanaman leci yaitu dengan membongkar tanaman lama. Kemudian, tanam kembali bibit atau tanaman baru yang lebih sehat.

3. Penyiangan

Cara merawat tanaman leci berikutnya yaitu penyiangan. Tujuannya untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman leci.

Penyiangan pertama biasanya dilakukan 2 minggu setelah tanam. Penyiangan berikutnya bisa dilakukan 1 hingga 2 bulan kemudian atau disesuaikan dengan populasi gulma.

Baca juga: 10 Manfaat Leci untuk Kesehatan

4. Pemupukan

Pemberian pupuk sangat penting untuk dilakukan agar tanaman tumbuh dengan subur. Jenis pupuk yang dapat diberikan yaitu pupuk organik dan anorganik.

Beberapa pupuk organik yang diberikan yaitu pupuk kandang dan kompos. Sementara itu, pupuk anorganik yang bisa diberikan yaitu Urea, TSP, KCl, atau pupuk majemuk NPK 15-15-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com