Untuk kasus daun cabai keriting karena thrips dan aphids masih besar peluang untuk disembuhkan daripada penyakit akibat virus.
Virus mosaik tidak bisa langsung masuk ke jaringan tanaman tanpa dibawa oleh vektor. Adapun vektor virus ini adalah kutu daun dan aphids.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Virus Gemini pada Tanaman Cabai
Gejala serangannya adalah daun menjadi mengerut dan mengecil disertai bercak kuning di sekujur daun atau keriting berwarna.
Sekilas akan terkesan sama dengan serangan bulai daun yang membuat daun cabai menguning, namun bedanya kasus bulai daun tidak menyebabkan daun keriting atau tunas berkerut.
Selain ditularkan oleh serangga, virus mosaik juga bisa terbawa oleh benih cabe yang berasal dari tanaman yang terinfeksi mosaik. Keriting tipikal ini cenderung sulit disembuhkan.
Agar penyakit daun keriting tidak menyerang tanaman sebaiknya perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan. Pencegahan terhadap serangan daun keriting hanya bisa dilakukan dengan mengendalikan vektor, yakni kutu daun (thrips) dan aphids serta mencegah menjangkitnya virus mosaik dari benih.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Berbuah Lebat
Terbukti bahwa tanaman cabe dalam rumah kaca bisa bebas dari penyakit daun keriting.
Bagi petani yang menanam di area terbuka, maka sebaiknya rutin melakukan penyemprotan insektisida kontak berbahan aktif abamektin minimal 18 EC atau Dimetoat setiap 5-7 hari sekali setelah tanaman memasuki usia 20 HST.
Gunakan juga campuran pelekat untuk menjaga keawetan insektisida menempel pada daun.