Selain insektisida kontak, gunakan juga insektisida sistemik tiap 10 hari sekali untuk pencegahan lebih lama. Anda bisa menggunakan insektisida seperti Besvidor atau Interprid yang berbahan aktif Imadikoplorid minimal 25 WP.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Thrips pada Tanaman Cabai Merah
Gunakan alas plastik mulsa perak karena akan memantulkan cahaya matahari di siang hari. Pantulan cahaya tersebut aken menakuti hama thrips dan aphids yang bersembunyi di bawah daun.
Penyemprotan insektisida dilakukan pada sore hari saat pantulan cahaya sudah tidak begitu kuat.
Untuk pencegahan dari virus mosaik, maka belilah bibit cabe F1 (Hibrida) yang memang memiliki ketahanan terhadap virus tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan antivirus tanaman berbahan aktif Hidroksibenzoat yang bersifat anti inflamasi dan antioksidan bagi tanaman. Ini hanya digunakan sekali saat tanaman berusia 20 HST sebagai pencegahan dan digunakan lagi jika sudah terjadi serangan.
Baca juga: 6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui
Bagaimana jika tanaman sudah terkena penyakit keriting? Ikuti langkah-langkah berikut untuk cara mengatasi daun keriting pada tanaman cabe.
Jika menemukan beberapa tanaman yang mulai terkena serangan keriting daun anda bisa segera menggunakan insektisida berbahan aktif Abamektin dengan kadar 20 EC bertahap hingga 72 EC.
Lakukan penyemprotan setiap hari dengan selingan insektisida berbahan aktif Dimetoat. Dengan demikian, misal hari ini anda menggunakan Abamektin, maka esoknya menggunakan Dimetoat, lakukan seminggu penuh pada waktu sore hari.
Setelah itu, semprotkan pupuk organik cair yang mengandung Nitrogen dan ZPT Auxin pada bagian daun tanaman yang keriting secara intensif dua hari sekali pada waktu sore hingga daun kembali mekar.