Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Daun Keriting pada Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 11/08/2022, 12:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi menyiram tanaman dengan larutan insektisida atau pestisida. freepik Ilustrasi menyiram tanaman dengan larutan insektisida atau pestisida.

Selain insektisida kontak, gunakan juga insektisida sistemik tiap 10 hari sekali untuk pencegahan lebih lama. Anda bisa menggunakan insektisida seperti Besvidor atau Interprid yang berbahan aktif Imadikoplorid minimal 25 WP.

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Thrips pada Tanaman Cabai Merah

Gunakan alas plastik mulsa perak karena akan memantulkan cahaya matahari di siang hari. Pantulan cahaya tersebut aken menakuti hama thrips dan aphids yang bersembunyi di bawah daun.

Penyemprotan insektisida dilakukan pada sore hari saat pantulan cahaya sudah tidak begitu kuat.

Untuk pencegahan dari virus mosaik, maka belilah bibit cabe F1 (Hibrida) yang memang memiliki ketahanan terhadap virus tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan antivirus tanaman berbahan aktif Hidroksibenzoat yang bersifat anti inflamasi dan antioksidan bagi tanaman. Ini hanya digunakan sekali saat tanaman berusia 20 HST sebagai pencegahan dan digunakan lagi jika sudah terjadi serangan.

Baca juga: 6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui

Cara mengatasi penyakit daun keriting pada tanaman cabai

Bagaimana jika tanaman sudah terkena penyakit keriting? Ikuti langkah-langkah berikut untuk cara mengatasi daun keriting pada tanaman cabe.

1. Daun keriting karena OPT

Jika menemukan beberapa tanaman yang mulai terkena serangan keriting daun anda bisa segera menggunakan insektisida berbahan aktif Abamektin dengan kadar 20 EC bertahap hingga 72 EC.

Lakukan penyemprotan setiap hari dengan selingan insektisida berbahan aktif Dimetoat. Dengan demikian, misal hari ini anda menggunakan Abamektin, maka esoknya menggunakan Dimetoat, lakukan seminggu penuh pada waktu sore hari.

Setelah itu, semprotkan pupuk organik cair yang mengandung Nitrogen dan ZPT Auxin pada bagian daun tanaman yang keriting secara intensif dua hari sekali pada waktu sore hingga daun kembali mekar.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau