Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Merangsang Pembuahan Cabai

Kompas.com - 17/08/2022, 20:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai atau menanam cabai, hasil yang diharapkan tentu saja adalah buah yang melimpah. Namun demikian, bagaimana sebenarnya cara merangsang pembuahan cabai?

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (17/8/2022), hal yang terpenting agar cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah fase-fase pemupukan. Dalam pemupukan, Aharus memperhatikan kandungan-kandungan pupuk yang dipakai.

Berikut adalah fase pemupukan cabai untuk mempercepat pembuahan.

Baca juga: Kenapa Daun Cabai Keriting? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi tanaman cabai rawit. SHUTTERSTOCK/STEFANYRENES Ilustrasi tanaman cabai rawit.

1. Jangan terlalu banyak memberi pupuk yang mengandung nitrogen (N)

Saat tanaman mulai belajar berbunga, maka pemberian pupuk yang mengandung nitrogen harus mulai dikurangi, namun itu pun harus secara bertahap.

Nitrogen hanya membuat tanaman rajin berdaun tapi malas berbuah.

Pada tanaman cabai, Anda dapat mulai menurunkan kadar nitrogen pada usia tanaman lima atau enam minggu setelah tanam, karena pada usia ini tanaman sudah mulai berbunga.

2. Perbanyak fosfor (P)

Jika nitrogen perlu dikurangi, pada fase pembentukan bunga dan buah, Anda perlu menggenjot asupan fosfor (P). Fosfor penting untuk pembentukan buah cabai, karena berperan membawa air ke sel-sel sehingga buah dapat berkembang.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Virus Gemini pada Tanaman Cabai

Fosfor juga penting untuk fotosintesis, respirasi dan sintesa protein. Kekurangan fosfor sering terjadi karena pola pemupukan yang dilakukan tidak benar, baik pada saat olah lahan (pupuk dasar) dan terutama sekali pada saat pemupukan susulan (pengocoran) rutin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com