Masukkan tanah ke dalam plastik bibit pot, caranya dengan ditaburkan ke dalam plastik tersebut dan tidak perlu dipadatkan. Jika tanah didalam pot padat maka pertumbuhan bibit tidak akan maksimal.
Baca juga: 6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui
Setelah itu, siapkan dan tata secara rapi kedalam wadah yang sudah dipersiapkan.
Setelah semuanya dipersiapkan maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan penyemaian. Proses penyemaian juga tidaklah mudah karena membutuhkan ketelitian dan terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan.
Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam proses penyemaian benih cabe.
Pot bibit yang sudah dipersiapkan sebaiknya disiram terlebih dahulu menggunakan air biasa agar tanah menjadi basah. Pastikan tanah didalam pot bibit benar-benar basah dengan merata.
Baca juga: Catat, Ini 5 Gulma pada Tanaman Cabai yang Mengganggu
Masukkan benih cabe ke dalam pot bibit, yaitu bisa satu-satu atau jika bibit akan digunakan untuk tanaman sendiri yaitu bisa dua atau tiga benih pada setiap pot.
Tutup pot yang sudah diberi benih menggunakan dedaunan atau bisa juga menggunakan plastik mulsa. Penutupan tersebut bertujuan agar suhu di dalam pot tetap stabil dan tanah tetap lembap.
Buka tutup setelah sekitar seminggu, karena pada sekitar usia satu minggu benih akan mulai bertumbuh. Setelah benih tumbuh, maka perlu dilakukan penyiraman setiap harinya hingga bibit cabe siap untuk ditanam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.