Tanaman strawberry sangat menyukai media tanam yang subur dan mengandung unsur organik tinggi.
Tanaman ini juga akan tumbuh dengan baik ketika ditanam pada media tanam yang bersifat porous (tanah mempunyai pori-pori dalam jumlah banyak sehingga kemampuan menyerap air tinggi).
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Stroberi Berubah Coklat
Untuk membuat media tanam dengan kondisi tersebut, gunakan tanah gembur yang dicampur dengan pupuk kandang yang telah matang atau melalui proses fermentasi, yang ditandai dengan ciri fisiknya yang gembur, tidak berbau dan berwarna hitam.
Campurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, dan masukkan ke polybag.
Setelah bibit dan media tanam dalam polybag siap, saatnya melakukan penanaman. Buat lubang tanam pada polybag, tanam bibit pada lubang tanam tersebut, tanam satu bibit pada setiap polybag, tutup kembali menggunakan media yang sama.
Padatkan perlahan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah rebah.
Baca juga: Penyebab Tanaman Stroberi Tidak Tumbuh Subur dan Cepat Mati
Taburkan garam inggris atau garam epsom sebanyak setengah sendok teh per tanaman di sekitar pangkal tanaman strawberry.
Garam epsom mengandung magnesium sulfat tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, yaitu berfungsi untuk membantu proses pertumbuhan tanaman, membantu adaptasi pindah tanaman, menjaga tanaman dari hama, menyuburkan tanaman dan mempercepat pembuahan.
Garam epsom tidak memiliki efek samping jika pengaplikasiannya sesuai dosis dan sewajarnya. Namun, jika diberikan terlalu dekat dengan batang maka batang tanaman akan menjadi lapuk, sementara jika diberikan terlalu banyak tanaman akan mudah busuk.
Setelah selesai penanaman, lakukan penyiraman, penyiraman ini cukup dilakukan sampai media tanamnya lembap.