Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kapur Dolomit untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman

Kompas.com - 20/08/2022, 15:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Oleh karena itu, pemupukan dan pengapuran harus dilakukan secara terpisah, paling tidak selang 3 minggu atau idealnya 40 hari setelah pengapuran baru dilakukan pemupukan, tujuannya agar kondisi unsur hara tanah kembali pulih.

Secara umum, berikut manfa

Ilustrasi berkebun, menanam sayuran. PEXELS/GRETA HOFFMAN Ilustrasi berkebun, menanam sayuran.
at kapur dolomit untuk kesuburan tanah dan tanaman.

Baca juga: Jangan Dibasmi, Ini 4 Manfaat Cacing Tanah untuk Tanaman dan Kebun

  • Memberikan nutrisi yang berharga bagi tanaman
  • Membantu mengubah pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman
  • Dapat menetralisir kejenuhan zat-zat yang berlebihan dan bisa meracuni tanah dan tanaman, seperti zat Al (alumunium), Fe (zat besi), Cu (Tembaga)
  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi tanah terhadap zat-zat hara di dalamnya
  • Menjaga ketersediaan unsur hara dalam tanah
  • Mengaktifkan berbagai jenis enzim dalam tanaman
  • Merangsang pembentukan zat lemak, karbohidrat, dan berbagai nutrisi lain

Cara menggunakan kapur dolomit berdasarkan keperluan

Apabila kapur dolomit digunakan untuk memperbaiki keadaan tanah yang rusak, maka cara aplikasinya adalah dengan disebar atau ditabur merata pada permukaan tanah yang akan diolah atau sebelum ditanam.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kelapa untuk Menyuburkan Tanah

Jika kapur dolomit digunakan sebagai pupuk dasar tanaman, maka penggunaannya dengan ditaburkan di dasar lubang tanam kemudian dicampur merata dengan pupuk dan tanah. Setelah itu ditimbun sedikit dan biarkan selama kurang lebih satu hingga dua minggu, lalu baru bisa dilakukan penanaman.

Pupuk dolomit dicampur dengan pupuk ZA dapat dilakukan apabila kebutuhan diperlukan dalam waktu bersamaan. Adapun cara pemberiannya yaitu disebar merata di sejajar baris tanaman atau di sekeliling batang tanaman.

Pemakaian kombinasi kapur dolomit dan pupuk ZA mampu memasok hara magnesium dan juga sulfat serta nitrogen pada tanaman dan tidak mengasamkan tanah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau