JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam bawang merah yang benar menjadi kunci keberhasilan dalam budi daya komoditas ini. Produksi bawang merah dalam negeri diupayakan semaksimal mungkin agar bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menanam bawah merah di lahan marginal. Di Indonesia, jenis lahan marginal sangat beragam.
Lahan marginal yang diupayakan untuk menjadi area budi daya bawang merah yaitu lahan kering. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (24/8/2022), berikut pedoman cara menanam bawang merah di lahan kering.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Bawang Merah dari Akar sampai Biji
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam bawah merah yaitu mengolah lahan. Adapun cara mengolah lahan kering untuk budi daya bawang merah, seperti berikut.
Pertama, bersihkan lahan kering dari gulma, berbatuan, dan kotoran lainnya. Taburkan pupuk kandang sekitar 1 ton per 1000 meter persegi.
Kemudian, balikan tanah pada lahan tersebut agar pupuk kandang ikut tercampur dengan tanah. Diamkan lahan selama satu minggu.
Buat bedengan atau gulutan. Jangan lupa untuk membuat parit sebagai drainase.
Baca juga: Jenis Bawang Merah yang Biasa Ditanam Petani Indonesia
Apabila pH tanah kurang dari 5, tambahkan dolomit 1,5 ton per hektar di atas bedengan atau guludan. Lalu, diamkan lahan selama seminggu.
Sembari menunggu lahan siap ditanami, siapkan terlebih dahulu bibit bawang merah yang akan digunakan. Pastikan memiliki bibit berkualitas dengan berat seragam, berbas hama dan penyakit, serta memiliki pertumbuhan yang optimal.