Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Pemupukan Berimbang untuk Cegah Gagal Panen

Kompas.com - 25/08/2022, 11:22 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Lakukanlah pemupukan maupun pengendalian hama sebelum tanaman rusak. Meskipun demikian, pemupukan dan pengendalian hama harus dilakukan sesuai dosis anjuran.

3. Memahami karakteristik pupuk

Setiap produk pupuk memiliki karakteristik yang berbeda. Ada pupuk yang mudah larutan, ada juga yang sulit larut.

Pupuk yang memiliki sifat slow release seperti pupuk NPK Pelangi, sebaiknya dijadikan pupuk dasar karena tahan lama di tanah. Jenis pupuk ini tidak harus diberikan di tengah penanaman. Dengan demikian, petani akan lebih hemat biaya dan tenaga.

Baca juga: Manfaat Pupuk NPK Mutiara untuk Tanaman Padi dan Cara Menggunakannya

Pemberikan pupuk berimbang bukanlah teori semata. Penerapan konsep tersebut telah dilakukan oleh Iqbal Abipraya, petani muda asal Jember.

Menurutnya, pemupukan berimbang bisa memberikan keuntungan karena hasilnya yang baik dan tetap menghemat biaya produksi. Hasilnya, panen jauh lebih melimpah.

“Saat panen pertama, saya melihat hasil yang jauh berbeda dibanding menggunakan pupuk lainnya. Karena sifat NPK Pelangi sebagai pupuk majemuk slow release, ketersediaan pupuk dalam tanah selalu ada dan sangat bagus untuk pertumbuhan daun, batang dan buah tanaman, sehingga buah semangka pun lebih besar. Untuk satu kali masa tanam, saya bisa panen rata-rata antara 35-40 ton per hektar dari sebelumnya maksimal 30 ton per hektar," ucap Iqbal saat acara webinar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com