Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kentang yang Benar, dari Pembibitan sampai Panen

Kompas.com - 27/08/2022, 14:45 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

3. Cara penanaman

Cara menanam kentang dilakukan dengan meletakan bibit pada lubang tanam. Penanaman kentang dilakukan dengan jarak 80 x 40 cm atau 70 x 30 cm. Sementara itu, waktu penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim hujan.

Menanam kentang di pekarangan cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan umbi kentang berkualitas bagus untuk ditanam.Unsplash/Markus Spiske Menanam kentang di pekarangan cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan umbi kentang berkualitas bagus untuk ditanam.

4. Perawatan tanaman kentang

Agar pertumbuhan kentang semakin baik, maka perlu dilakukan perawatan tanaman yang intensif. Adapun jenis perawatan yang biasanya dilakukan, seperti berikut.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Jahe di Pekarangan Rumah

Penyulaman, dilakukan dengan mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya kurang baik. Penyulaman biasanya dilakukan 15 hari setelah tanaman tumbuh.

Penyiangan, dilakukan penyiangan dilakukan setidaknya dua kali selama masa tanam yaitu dua sampai tiga hari sebelum atau bersamaan dengan pemupukan susulan dan penggemburan.

Pemangkasan bunga, bertujuan agar pembentukan umbi tidak terganggu.

Pemupukan, diperlukan untuk menjaga agar kebutuhan nutrisi tanaman tetap terjaga.

Baca juga: Cara Menanam Porang, Tanaman Komoditas Unggulan Kaya Manfaat

Pengairan, kegiatan ini dilakukan setiap seminggu sekali dengan cara di gembor, menggunakan power sprayer, maupun mengairi parit hingga area budi daya lembap.

Pengendalikan organisme penggangu tanaman, pengendalian hama dan penyakit bisa dilkukan dengan aplikasika pestisida alami maupun kimia.

5. Panen

Umur panen tanaman kentang biasanya antara 90-180 hari tergantung varietasnya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau