Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari

Kompas.com - 01/09/2022, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman padi.UNSPLASH/ANDHIKA Y. WIGUNA Ilustrasi tanaman padi.

Plastik ini dipasang untuk memantulkan sinar matahari yang dapat membuat silau, sehingga burung tidak jadi mendekati pertanaman padi. Plastik dapat diikat pada tiang per 6 meter atau disesuaikan dengan lokasi.

Pemasangan plastik mengkilap mempunyai kelemahan, karena pada jam pukul 05.00 sampai 07.00 pagi dan pukul 17.00 sampai 18.00 sore cahaya matahari tidak nampak apalagi pas cuaca mendung dan hujan.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Padi yang Benar agar Hasilnya Melimpah

Padahal waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang kritis bagi tanaman diserang burung.

Kepingan CD atau DVD bekas. Kepingan CD atau DVD dapat dimanfaatkan untuk mengusir hama burung.

Caranya dengan menancapkan kayu berdiameter sekitar 5 cm dan tinggi sekitar 15 cm di atas pucuk tanaman padi. Kayu yang ditancapkan digunakan sebagai tiang, kemudian dipasang kepingan CD atau DVD bekas dengan bagian yang bisa memantulkan cahaya menghadap matahari.

Dengan demikian, burung akan silau jika mendekati sawah alias tidak dapat mendarat. Cara sederhana ini banyak dilakukan oleh petani di Tiongkok.

Baca juga: 4 Jenis Alat Tanam Padi yang Memudahkan Proses Penanaman

Pita kaset. Pita kaset diikat secara horizontal di seluruh penjuru sawah untuk menakuti burung.

Cara ini dapat dilengkapi dengan ‘bendera’ yang dibuat dari lembaran plastik atau karung pupuk bekas.

Membuat layang-layang menyerupai burung elang yang terbuat dari plastik bekas warna hitam. Dapat juga dengan menggantung beberapa burung elang mainan anak yang dijual di pasar.

Orang-orangan sawah atau boneka sawah. Membuat orang-orangan sawah yang dapat dilengkapi dengan bunyi-bunyian.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau