Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Hama Burung Tanaman Padi, Bisa Pakai Bunga Matahari

Kompas.com - 01/09/2022, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi bunga matahari.PIXABAY/couleur Ilustrasi bunga matahari.

Menurut penelitian, burung kurang menyukai warna terang atau mencolok seperti warna kuning. Oleh karena itu tanaman seperti seperti bunga matahari, kenikir, dan pahitan cocok dijadikan sebagai tanaman penolak.

Bunga matahari (Helianthus annus L.) adalah tanaman semusim yang populer sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga matahari sangat khas, yakni besar dan biasanya berwarna kuning terang.

Selain itu, bunga tanaman ini selalu menghadap atau condong kearah matahari (heliotropisme).

Baca juga: Pedoman Cara Memupuk Tanaman Padi yang Benar

Tanaman ini dapat ditanam pada pematang sawah. Fase pertumbuhan bunga matahari sampai masuk pembungaan adalah lebih kurang tiga bulan.

Waktu tanam disesuaikan dengan waktu tanaman padi akan masuk fase generatif, atau mulai memunculkan bagian selain daun. Tanaman ini boleh ditanam dengan rapat agar mendapatkan warna kuning yang terlihat merata.

Untuk menyiasati agar warna kuning terus bertahan atau fase bunga merata sampai panen disarankan menanam biji bunga matahari jeda setiap tiga hari sekali.

Pengendalian secara fisik dan mekanis

1. Penggunaan alat penolak

Alat penolak adalah beberapa alat yang difungsikan sebagai penolak hama dengan prinsip membuat hama tersebut tidak nyaman seperti menakut-nakuti, atau yang lainnya.

Baca juga: Micin Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman Padi, Begini Cara Menggunakannya

Berikut contoh penggunaan alat penolak untuk hama burung.

Plastik mengkilap. Hama burung dapat dikendalikan dengan menggunakan plastik mengkilap berukuran panjang yang dipasang di sawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com