Lahan yang sudah diaplikasikan kapur dolomit, didiamkan selama 2-3 minggu hingga tanah kembali normal. Setelah itu, kapur dolomit juga harus diaplikasikan pada pengolahan tanah tahap kedua. Waktu aplikasi ini paling cepat 2 minggu sebelum penanaman bibit.
Selain dicampurkan saat pengolahan lahan, kapur dolomit juga bisa diaplikasikan dengan menaburkan pada lubang tanam. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan media tanam dan biarkan 2-3 minggu sebelum penanaman.
Baca juga: Bisa Suburkan Tanah, Ini Cara Menggunakan Kapur Dolomit
Tak hanya mengaplikasikan kapur dolomit tunggal, Anda juga bisa mencampurkan kapur dolomit dengan pupuk ZA. Campuran ini berguna untuk menyediakan unsur hara seperti Magnesium dan Sulfur Nitrogen.
Cara aplikasi campuran kapur dolomit dengan pupuk ZA yaitu dengan menaburkan dalam laritan yang sejajar dengan tanaman, di sekitar tanaman, atau dimasukan dalam lubang pemupukan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang