Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Tanaman Jagung Terserang Penyakit Gosong Bengkak

Kompas.com - 22/09/2022, 14:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung adalah salah satu tanaman pangan utama kedua di Indonesia setelah padi. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras.

Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku pakan ternak. Kebutuhan jagung di Indonesia terus meningkat, sejalan dengan meningkatnya tingkat konsumsi per kapita per tahun dan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (22/9/2022), pada saat proses produksi atau dalam fase budidaya, tanaman jagung tidak luput dari serangan penyakit. Serangan parah penyakit-penyakit ini jika tidak dikendalikan dapat menurunkan hasil produksi jagung sehingga juga menurunkan pendapatan petani.

Baca juga: Panduan Budidaya Jagung Hibrida yang Memiliki Sifat Unggul

Ilustrasi penyakit gosong bengkak tanaman jagung.SHUTTERSTOCK/BELISH Ilustrasi penyakit gosong bengkak tanaman jagung.

Salah satu penyakit yang menyerang tanaman jagung adalah penyakit gosong bengkak atau corn smut atau boil smut.

Petani jagung pastinya tidak merasa asing ketika mendengar tanaman jagungnya terserang penyakit gosong bengkak. Penyakit ini bukan penyakit utama pada tanaman jagung, akan tetapi keberadaannya perlu untuk diperhatikan.

Jenis penyakit ini disebabkan oleh jamur Ustilago maydis yang dapat menyebabkan tongkol jagung mengalami pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar (gall).

Ciri-ciri tanaman jagung terserang penyakit gosong bengkak dimulai dengan adanya infeksi spora jamur ke dalam biji pada tongkol jagung sehingga mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada biji jagung.

Baca juga: Ciri-ciri Jagung Terkena Penyakit Bulai dan Cara Mengendalikannya

Pada awalnya, biji jagung tersebut berwarna putih bersih, akan tetapi lama kelamaan biji jagung menjadi berwarna hitam. Bengkakan ini ditutupi jaringan kehijauan, putih sampai putih perak dan berkilau.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau