Sebelum penanaman, lubang tanam diberi pupuk kandang 10 kg per lubang, dibiarkan satu sampai dua minggu.
Adapun pupuk anorganik yang diberikan adalah 350 kg pupuk urea dan 150 kg pupuk SP-36, dan 150 kg pupuk KCl per hektar per tahun atau 0,233 kg pupuk urea, 0,10 kg pupuk Sp-36, dan 0,10 kg pupuk KCl per tanaman.
Untuk tanaman yang baru ditanam diberi 3 kali yaitu saat tanam dan sisanya dibagi dua, yakni saat umur 3 bulan dan umur 6 bulan.
Baca juga: Kenapa Pohon Pisang Kerdil? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pupuk diletakkan pada alur dangkal berjarak 60 hingga 70 cm dari tanaman dan ditutup tanah. Sedangkan untuk tanaman umur 1 tahun atau lebih pupuk diberikan dua kali, yaitu awal musim hujan dan menjelang akhir musim hujan.
Tanaman pisang cavendish memerlukan pemeliharan yang optimal, sehingga mampu menghasilkan buah yang berkualitas baik, tidak rusak, terhindar dari hama dan penyakit.
Pemeliharaan menjadi komponen utama yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi tolok ukur keberhasilan budidaya.
Pemeliharaan tanaman pisang cavendish antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Menanam Pisang
Penjarangan berfungsi mengatur jumlah anakan untuk satu rumpun terdiri dari 3 sampai 4 batang, memperkecil tingkat persaingan unsur hara dalam satu rumpun. Perempalan berfungsi menjaga sanitasi kebersihan kebun dengan cara memangkas daun (pelepah) pisang yang telah kering.
Pengairan berfungsi menjaga ketersedian air di areal penanaman, karena pisang akan mampu berproduksi secara optimal dengan cara memperbaiki saluran air.