Anakan yang dipilih atau disisakan adalah anakan yang terletak pada tempat yang terbuka dan yang terletak diseberangnya.
Bersihkan daun di sekitar tandan daun terutama daun yang kering. Selain itu, buang buah pisang yang tidak sempurna yang biasanya pada 1 sampai 2 sisir terakhir, dan diikuti oleh pemotongan bunga jantan sehingga buah dalam tandan dapat tumbuh dengan baik.
Baca juga: Cara Mengatasi Pohon Pisang Layu dengan Garam dan Deterjen
Kemudian buah dibungkusdengan kantong plastik ukuran 1 m x 45 cm. Hal ini dilakukan untuk melindungi buah dari kerusakan oleh serangga atau gesekan daun.
Setelah dibungkus, tandan yang memiliki konsepsi yang sama dapat diberi label (misalnya, dengan tali dengan warna yang sama). Hal ini untuk menentukan waktu panen yang tepat sehingga umur dan ukuran buah seragam.
Agar tanaman tidak rebah sebelum buah dipanen, dapat di sangga dengan bambu atau dengan mengikat tandan dengan kabel atau tali yang dibuat antara baris tanaman pisang.
Buah pisang yang akan dipanen disesuaikan dengan tujuannya. Untuk tujuan konsumsi lokal atau keluarga, panen dilakukan setelah buah tua atau bahkan sudah ada yang masak di pohon.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Limbah Batang Pisang
Adapun untuk ekspor, pisang dipanen tidak terlalu tua (derajat ketuaan 75-85 persen), tetapi sudah masak fisiologis (kadar patinya sudah maksimum). Pada keadaan ini kualitas buah cukup baik dan mempunyai daya simpan cukup lama.
Usia atau umur panen buah cavendish yakni satu tahun. Apabila umur buah terhitung sejak muncul hingga 80 sampai 100 hari maka buah pisang cavendish sudah bisa dipanen.
Atau indikator lainnya adalah dengan melihat daun bendera telah mengering. Kemudian tampak pada salah satu buah telah mengalami perubahan warna yakni kuning.