Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memberi Pupuk Tanaman Jagung dengan Sistem Kocor

Kompas.com - 23/09/2022, 12:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting dalam budidaya jagung adalah pemberian pupuk untuk menyuburkan tanaman. Pemberian pupuk tanaman jagung bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya sistem kocor.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (23/9/2022), budidaya jagung perlu dilengkapi dengan kemampuan guna menyuburkan tanaman. Pemupukan jagung dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan sistem kocor.

Berikut cara memberi pupuk tanaman jagung dengan sistem kocor.

Baca juga: Ciri-ciri Tanaman Jagung Terserang Penyakit Gosong Bengkak

 

Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.SHUTTERSTOCK/ZELJKO RADOJKO Ilustrasi tanaman jagung, menanam jagung, budidaya jagung.

Ada banyak alasan kenapa orang memakai sistem kocor dalam pemupukan budidaya jagung. Pupuk kocor dapat dibuat menggunakan berbagai jenis pupuk, misalnya pupuk SP-36, pupuk KCl, pupuk NPK, maupun pupuk urea.

Pupuk kocor tersebut dapat dipakai di banyak budidaya tanaman palawija. Hanya saja, membutuhkan dosis yang sesuai pada jenis tanaman supaya dapat menghasilkan hasil yang lebih maksimal. 

1. Pembuatan pupuk kocor kimiawi

Pupuk kocor kimiawi diracik dengan campuran bahan nutrisi N, P, dan K. Siapkan bahan-bahan berupa air sebanyak 5 liter, EM4 sebanyak 50 ml, dan pupuk urea sebanyak 1 kg.

Pakailah jerigen bersih sebagai tempat penampungan air dan kalian masukkan pupuk urea sampai rata serta mencair. Sesudah itu, masukkan EM4, aduk lagi sampai pupuk ini keduanya sudah tercampurkan dengan merata.

Baca juga: Panduan Budidaya Jagung Hibrida yang Memiliki Sifat Unggul

Setelah tercampur rata, tutup jerigen, lalu letakkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari selama kurang lebih tiga sampai empat hari.

Ilustrasi tanaman jagung.UNSPLASH/KATHERINE VOLKOVSKI Ilustrasi tanaman jagung.

2. Cara membuat pupuk kocor organik

Pupuk kocor untuk jagung dapat dibuat dengan alami alias organik. Ini adalah cara yang lebih tepat untuk diterapkan, sebab tidak membutuhkan banyak biaya serta bahannya dapat diambil dari alam.

Siapkan tepung yang asalnya dari daun petai lamtoro dengan banyak 1 kg, urine kambing atau sapi sebanyak 1 liter, dedak halus sebanyak 1 kg, terasi sebanyak 9 gram, serta EM4 dan gula merah sebanyak 2 ons.

Rebuslah gula merah lebih dulu menggunakan air jadi bisa mendidih dan mencair dengan sempurna. Haluskan terasi sampai tidak teraba kasar menggunakan penggilingan serta pakai jerigen yang masih bersih untuk meletakkan seluruh bahan.

Baca juga: Ciri-ciri Jagung Terkena Penyakit Bulai dan Cara Mengendalikannya

Campurkanlah dan aduk seluruh bahan jadi satu, kemudian pisahkan EM4. Setelah itu, aduk dan masukkan bahan yang terakhir, yaitu EM4.

Letakkan di tempat yang teduh selama kurun waktu empat hari, kemudian tutup rapat jerigen.

Dosis dan cara pemakaian

Masukkanlah air di dalam ember bersih dan kemudian larutkanlah pupuk dengan dosis 70 sampai 100 cc. Lakukan penyemprotan pada setiap tanaman jagung dengan jarak 6 cm pada sore hari.

Lakukan pemupukan ulang sekali dalam 14 hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau