Jamur kuping terdiri dari tiga jenis, yaitu jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae).
Adapun orang Indonesia biasanya mengonsumsi jamur kuping hitam, yang biasanya dibuat sup atau tumis.
Jamur ini memiliki nama ilmiah Flammulina velutipes. Umumnya jamur Enoki dikenal sebagai jamur musim dingin (winter mushroom), karena biasanya banyak tersebar luas di wilayah yang beriklim salju.
Baca juga: Cara Membuat Baglog untuk Budidaya Jamur Tiram di Rumah
Jamur ini hanya tumbuh di permukaan batang pohon Celtis sinensis.
Jamur ini tergolong langka dan harganya yang tinggi. Banyak orang menyebut jamur ini sebagai jamur menari.
Sebab, karena langka, para pemburu jamur akan menari-nari jika menemukannya. Arti maitake sendiri adalah menari.
Jamur langka selanjutnya adalah jamur matsutake. Jamur ini belum dapat dibudidayakan secara massal.
Baca juga: Mengenal Baglog yang Digunakan dalam Budidaya Jamur Tiram
Jamur ini memiliki harga yang sangat mahal di Jepang, karena jamur ini hanya dapat dipanen pada musim gugur di wilayah sejuk di hutan pinus.