Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Rumput yang Bisa Jadi Pakan Ternak Bergizi

Kompas.com - 29/09/2022, 08:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Sebagai sumber protein, tepung daun Indigofera sp. mengandung pigmen yang cukup tinggi seperti xantofil dan carotenoid. Indigofera sangat disukai oleh kambing dan sapi.

Ilustrasi kambing makan rumput.SHUTTERSTOCK/LUBO IVANKO Ilustrasi kambing makan rumput.

3. Rumput raja atau king grass (Pennisetum purpureophoides)

Rumput raja adalah jenis tanaman perenial yang membentuk rumpun, daya adaptasi yang baik di daerah tropis, tumbuh baik pada tanah yang tidak terlalu lembap. Rumput raja merupakan sumber serat kasar, di mana kandungannya 32,6 persen.

Baca juga: Tips Olah Pakan Ikan Patin dan Lele dari Peternak, Bikin Ikan Gemuk

Di samping itu, protein kasarnya cukup tinggi, yaitu mencapai 15,67 persen. Rumput raja dapat diperbanyak menggunakan stek.

Jumlah anakan pada rumput raja lebih banyak dari pada rumput gajah, di mana jumlah anakannya berkisar 15 hingga 25 batang.

4. Rumput gajah (Pennisetum purpureum)

Rumput gajah adalah rumput tropika yang mempunyai daya adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan serta tahan terhadap kekeringan dan lindungan. Rumput tersebut mempunyai produksi tinggi, palatabel dan pertumbuhannya cepat.

Penanaman dilakukan dengan stek, dapat dipanen pada umur 60 hari setelah tanam (HST). Pemanenan berikutnya setiap 40 hari.

Baca juga: 6 Pilihan Pakan Ikan Cupang Selain Jentik Nyamuk

Tinggi tanaman dapat mencapai 8 hingga 4,5 meter. Rumput gajah merupakan sumber serat kasar dan energi.

Kandungan serat kasarnya 34,2 persen dan protein 10,2 persen. Di Indonesia, produksi segar rumput gajah jenis Hawaii mencapai 277 ton per hektar per tahun atau 36 ton per hektar per tahun bahan kering.

5. Rumput gajah odot atau gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Rumput gajah dwarf merupakan salah satu rumput unggul yang berasal dari Filipina. Rumput ini mempunyai produksi yang cukup tinggi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau