Pohon jambu kristal memiliki bentuk dan daun yang relatif lebih besar dibandingkan jambu biji lainnya. Tekstur daun lebih kaku, sehingga pohon jambu kristal lebih tahan gangguan kekeringan dan hama penyakit, serta adaptif dengan lingkungan.
Budidaya jambu kristal lebih menguntungkan karena produktivitasnya tinggi.
Baca juga: Panduan Budidaya Jagung Hibrida yang Memiliki Sifat Unggul
Cara budidaya jambu kristal hampir sama dengan tanaman buah lainya. Budidaya jambu kristal tidak membutuhkan lahan yang luas.
Anda bisa memanfaatkan sisa lahan yang ada di pekarangan rumah atau menanam jambu kristal di pot. Menanam jambu kristal di pot lebih praktis dan indah dipandang mata, sementara nilai ekonominya nilai jual lebih mahal saat sedang berbuah.
Berikut cara budidaya jambu kristal.
Dalam budidaya jambu kristal, angin berperan dalam penyerbukan. Akan tetapi, angin yang kencang dapat menyebabkan bunga jambu kristal rontok.
Baca juga: Cara Budidaya Kelapa Hibrida, Bisa Ditanam di Lahan Gambut
Tanaman jambu biji kristal merupakan tanaman tropis dan dapat tumbuh di daerah subtropis dengan intensitas curah hujan yang diperlukan berkisar antara 1000-2000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
Tanaman jambu biji kristal dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23 sampai 28 derajat celcius pada siang hari. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kerdil).
Periode ideal musim berbunga dan berbuah pada waktu musim kemarau, yaitu sekitar bulan Juli-September sedang musim buahnya terjadi bulan November-Februari bersamaan musim penghujan.
Kelembapan udara sekeliling cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh di dataran rendah dan sedang.