Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Jambu Kristal

Kompas.com - 29/09/2022, 13:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Supaya tanah tetap gembur dan subur pada lokasi penanaman jambu kristal perlu dilakukan pembalikan dan penggemburan tanah supaya tetap dalam keadaan lunak, dilakukan setiap sebulan sekali hingga tanaman bisa dianggap telah benar-benar kuat.

Ilustrasi jambu kristal.PIXABAY/MYCCF Ilustrasi jambu kristal.

9. Perempalan

Agar tanaman jambu kristal mendapatkan tajuk yang rimbun, setelah tanaman berumur dua tahun segera dilakukan perempelan atau pemangkasan pada ujung cabang-cabangnya.

Selain untuk memperoleh tajuk yang seimbang juga berguna memberi bentuk tanaman, juga memperbanyak dan mengatur produksi agar tanaman tetap terpelihara.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Padi yang Benar agar Hasilnya Melimpah

Pemangkasan juga perlu dilakukan setelah setiap kali jambu kristal dipanen, dengan harapan agar muncul tajuk-tajuk baru sebagai tempat munculnya bunga baru dengan hasil lebih meningkat atau tetap stabil keberadaannya.

10. Pemupukan

Untuk menjaga agar kesuburan lahan tanaman jambu kristal tetap stabil perlu diberikan pupuk secara berkala dengan aturan sebagai berikut.

Pada tahun nol sampai pertama umur penanaman bibit diberikan pada setiap pohon dengan campuran 40 kg pupuk kandang, 50 kg pupuk TSP, 100 gram pupuk urea, dan 20 gram pupuk ZK.

Pengaplikasian pupuk dilakukan dengan cara ditaburkan disekeliling pohon atau dengan jalan menggali di sekeliling pohon sedalam 30 cm dan lebar antara 40-50 cm, kemudian masukkan campuran tersebut dan tutup kembali dengan tanah galian sebelumnya.

Baca juga: Cara Budidaya Jagung di Polybag, Solusi untuk Lahan Terbatas

Pemupukan tanaman umur satu hingga tiga tahun dilakukan dengan pupuk NPK sebanyak 250 gram per pohon, pupuk TSP 250 gram per pohon, dan seterusnya cara seperti ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan pupuk TSP dan pupuk NPK dengan takaran sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com