JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa genjah merupakan salah satu jenis kelapa yang banyak ditanam di Indonesia. Kelapa genjah adalah jenis kelapa yang mempunyai karakter morfologi lebih pendek dibanding kelapa dalam.
Batang pohon kelapa genjah juga kecil dan tidak mempunyai bol pada pangkalnya. Jarak antara bekas daun dan panjang daun rapat serta pendek.
Baca juga: Kenali, Ini Jenis-jenis Kelapa yang Ada di Indonesia
Selain memiliki bentuk morfologi yang pendek, umur panen kelapa genjah juga lebih cepat pendek daripada kelapa dalam dan hibrida. Inilah yang menjadi keunggulan tersendiri bagi kelapa genjah.
Walau mempunyai karakter berbeda, teknik budi daya kelapa genjah relatif sama dengan jenis kelapa lainnya.
Dilansir dari buku Pedoman Budidaya Kelapa (Cocos nucifera) yang Baik, Minggu (2/10/2022), berikut pedoman menanam kelapa genjah yang benar.
Baca juga: 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia
Benih kelapa genjah harus berkualitas, baik dari segi genetik, fisiologi, maupun fisik. Mutu genetik berarti benih tersebut memiliki sifat unggul yang sama dengan tanaman induknya.
Mutu fisiologi berarti benih tersebut memiliki umur panen yang baik, keadaan air dalam buah bagus, kualitas daging dan buahnya bagus, dan sebagainya. Sementara itu, mutu fisik bisa dilihat dari kondisi kulit benih dan serangan hama maupun penyakit pada benih tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Bibit Kelapa Genjah yang Berkualitas
Sebelum ditanam di lahan, benih kelapa genjah harus disemai terlebih dahulu. Pembibitan bisa dilakukan di lahan khusus yang dekat dengan lahan budi daya.
Sebelum bibit dipindah tanam, lahan budi daya harus diolah terlebih dahulu. Lahan digemburkan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Setelah itu, buat juga lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 cm.