Ambil 1 liter air, tambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B. Aduk-aduk hingga pupuk tercampur rata dan masukkan larutan nutrisi ke dalam baskom dengan ketinggian mencapai permukaan batas bawah besek.
Usahakan agar tidak membiarkan benih terendam karena akan busuk nantinya.
Pindahkan semua benih yang sudah berkecambah ke dalam besek. Lapisi bagian bawah besek dengan busa filter akuarium, namun apabila tidak dilapisi juga tidak apa-apa, karena kangkung memiliki akar tunggang yang akan menopang kangkong agar berdiri tegak.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung di Polybag, Mudah dan Cepat Panen
Tuangkan larutan nutrisi ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih. Jika menggunakan busa filter akuarium maka cukup sampai terkena busa tersebut.
Letakkan besek ke atas baskom berisi larutan nutrisi. Selanjutnya, simpan di tempat yang terkena sinar matahari
Anda hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi dari larutan di bawahnya. Ketika tanaman sudah berumur dua minggu, konsentrasi larutan ditambah.
Anda perlu meningkatkan jumlah pupuk yang tadinya 5 ml per 1 liter menjadi 7 sampai 9 ml per liter. Ganti larutan nutrisi jika sudah berbau.
Begitu seterusnya sampai memasuki masa panen.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik Sistem Rakit Apung
Panen kangkung sudah bisa dilakukan setelah empat sampai enam minggu saat terlihat masih segar dan belum tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.