Kemudian, siapkan pita plastik selebar 1 cm. Anda bisa menggunakan plastik es mambo kemudian tarik perlahan sampai panjang plastik dua sampai tiga kali panjang semula.
Pada bagian ujung batang bawah kemudian dipotong setinggi 20-25 cm di atas permukaan tanah. Pemotongan bisa menggunakan pisau okulasi atau ginting stek yang tajam.
Batang bawah kemudian dibelah membujur dengan panjang sekitar 2-2,5 cm. entrek yang sudah disiapkan dipotong dengan ukuran 7,5-10 cm.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Baby agar Panennya Melimpah
Pada kedua sisi pangkal entres disayat sepanjang 2-2,5 cm sehingga membentuk irisan seperti kapak. Berikutnya, entres dimasukan ke dalam belahan batang bawah hingga kambium entres bisa menempel pada kambium batang bawah, lalu ikat kedua batang tanaman tersebut.
Sambungan disunggul dengan kantong plastik untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembapan udara. Setelah itu, tempatkan sambungan di bawah naungan.
Jika penyambungan berhasil, maka akan muncul tunas berwarna hijau pada minggu ke-3 atau 4. Sedangkan, jika tunasnya berwarna hitam dan kering, berarti sambungan gagal.
Pada saat ditemukan tanda-tanda keberhasilan, sungkup plastik bisa mulai dibuka namun pengikat plastik baru akan dibuka sebulan kemudian. Bibit jeruk besar hasil sambungan dipelihara setidaknya selama 6 bulan sampai siap ditanam di lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.