Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman, seperti tumbuhan.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan pestisida nabati.
Pestisida nabati juga memiliki kekurangan, yaitu penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tanah lama, daya kerjanya lambat dan tidak membunuh hama secara langsung.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Walang Sangit pada Tanaman Padi
Ada beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Salah satu tanaman yang digunakan untuk mengendalikan hama tikus pada padi sawah adalah menggunakan tanaman cabai (Capsicum annum), jengkol (Phitecellobium lobatum) dan buah pepaya tua (Carica papaya).
Buah pepaya tua langsung diberikan pada tikus hasilnya mati, sedangkan jengkol dan cabai menggunakan air hasil rendaman keduanya, lalu disemprotkan sehingga hama tikus menjadi berkurang nafsu makannya.
Buah jengkol mengandung minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, glikosoda, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor dan vitamin.
Cabai mengandung minyak atsiri, piperin dan piperidin yang berfungsi sebagai repellent dan mengganggu preferensi makan hama.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Padi Hitam
Adapun buah pepaya tua bertindak sebagai racun (enzim albuminose) atau kaloid carpine dalam mengendalikan tikus dengan potensi yang cukup besar karena buah pepaya mengandung bahan aktif papain yang dapat digunakan sebagai rodentisida.