Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pupuk Bokashi dan Manfaatnya untuk Tanaman?

Kompas.com - 13/10/2022, 17:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman, penting untuk memastikan tanaman tumbuh subur. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pupuk secara rutin pada tanaman.

Ada banyak jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman, baik pupuk organik maupun pupuk kimia. Salah satu jenis pupuk organik untuk tanaman adalah pupuk bokashi.

Namun, apa sebenarnya pupuk bokashi itu dan manfaatnya bagi tanaman? Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (13/10/2022), berikut penjelasannya.

Baca juga: Panduan Pupuk Tanaman Cabai Rawit agar Subur dan Berbuah Lebat

Ilustrasi membuat pupuk bokashi di rumah. SHUTTERSTOCK/ANDRIANA SYVANYCH Ilustrasi membuat pupuk bokashi di rumah.

Pupuk bokashi adalah pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi.

Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai effective microorganism (EM).

Penggunaan EM tidak hanya mempercepat proses fermentasi, tetapi juga menekan bau yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik.

Di Jepang, pupuk bokashi telah digunakan sejak tahun 1980-an. Banyak petani di Jepang memilih pupuk bokashi untuk lahan pertaniannya karena dapat memperbaiki struktur tanah yang sebagian besar telah menjadi keras akibat penggunaan pupuk kimia terus-menerus.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Bokashi Sendiri di Rumah

Selain itu, pupuk bokashi juga terbukti meningkatkan kesuburan serta produktivitas tanaman. Meskipun demikian, efek ini baru dapat dirasakan setelah bertahun-tahun penggunaan.

Hal tersebut sangat wajar karena pupuk alami seperti bokashi biasanya memang mengandung unsur hara dalam dosis kecil, namun lengkap unsur makro dan mikronya.

Ilustrasi pupuk bokashi. SHUTTERSTOCK/MYBEARS Ilustrasi pupuk bokashi.

Belum diketahui dengan jelas mengapa petani di Indonesia enggan menggunakan pupuk bokashi. Padahal, bila mau, bahan baku pupuk bokashi tersedia melimpah dan bahkan seringkali dianggap sebagai limbah sehingga kerap dihargai sangat murah.

Ada berbagai macam jenis pupuk bokashi. Jenis-jenis pupuk bokashi ini sebenarnya tergantung bahan baku utama yang digunakan, manfaat serta cara pembuatannya.

Baca juga: Manfaat dan Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas

Berikut ini jenis-jenis pupuk bokashi yang tersedia di pasaran.

  • Bokashi pupuk kandang
  • Bokashi pupuk kandang arang
  • Bokashi pupuk kandang tanah
  • Bokashi jerami
  • Bokashi cair
  • Bokashi ekspres 24 jam
  • Bokashi sebagai pakan ternak

Adapun berikut beberapa manfaat pupuk bokashi bagi tanaman.

  • Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah
  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pertanian
  • Meningkatkan kandungan material organik tanah, sehingga mengurangi kepadatan tanah dan dapat mempermudah masuknya air ke dalam tanah
  • Mengurangi kelengketan tanah, sehingga meningkatkan performa alat dan mesin bajak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau