Adapun pasteurisasi atau steam bertujuan untuk mematikan mikroorganisme yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur merang.
Adapun caranya adalah dengan mengalirkan uap panas yang dihasilkan oleh pemanasan air menggunakan drum melalui pipa besi ke dalam kumbung yang telah diisi media tanam.
Waktu sterilisasi adalah 5 sampai 8 jam dengan suhu 60 derajat celcius dalam kondisi seluruh celah kumbung harus tertutup rapat.
Baca juga: 4 Tahapan Budidaya Jamur Merang, Bisa Dilakukan di Rumah
Penebaran bibit atau inokulasi dilakukan secara merata langsung pada seluruh permukaan media tanam yang telah tersusun di atas rak didalam kumbung yang telah disterilkan setelah suhu di dalam kumbung turun menjadi 32 sampai 35 derajat celcius.
Bibit jamur yang diperlukan untuk kumbung berukuran 4 x 6 meter dan susunan rak sebanyak 10 rak media tanam (kanan kiri masing-masing 5 rak) berkisar 20 sampai 30 botol baglog jamur merang yang berisi kurang lebih 1 kg atau 1.700 cc.
Inkubasi merupakan proses yang dilakukan dalam kumbung dan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan miselium jamur.
Kumbung jamur harus tetap ditutup selama 3 sampai 4 hari dalam suhu 32 sampai 35 derajat celcius dan kelembapan 70 hingga 90 persen.
Baca juga: Mengenal Baglog Jamur Tiram dan Cara Membuatnya
Pemeliharaan jamur merang meliputi kegiatan pengaturan suhu dan kelembapan udara. Jamur merang memerlukan suhu antara 32 sampai 38 derajat celcius dan kelembapan 80 sampai 90 persen.
Adapun alat yang digunakan adalah termometer dan higrometer yang dipasang di dalam kumbung. Agar suhu dan kelembapan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur, maka perlu dilakukan pengabutan air menggunakan sprayer yang dilengkapi nozzle.