Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Menanam Oyong agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 25/10/2022, 18:40 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Kulit benih dipecah atau diretakkan menggunakan gunting kuku pada bagian tunas yang tumbuh. Kemudian, rendam benih dalam air hangat selama 10 jam.

Anda juga bisa tambahkan ZPT untuk mempercepat pertumbuhan. Tiriskan benih dan bungkus dalam kain atau kertas lembap. Saat benih sudah berkecambah, benih sudah bisa dipindahkan ke lahan. 

Baca juga: Cara Menanam Labu Siam di Pot, Cocok untuk Lahan Sempit

Mulai menanam

Cara menanam oyong diawali dengan membuat lubang tanam berjarak 70-80 cm. Apabila menanamnya saat musim hujan, jarak tanam yang digunakan 80 cm. 

Setelah itu, tanam satu benih dalam lubang tanam dengan posisi tunas atau calon akar menghadap ke bawah dan tutup tipis dengan tanah. Siram sampai tanah basah.

Pemasangan lanjaran atau ajir

Gambas atau oyongShutterstock/Faisal JTM Gambas atau oyong

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Oyong atau gambas merupakan tanaman merambat. Saat batang tanaman sudah setinggi tiga sampai empat meter, pasang lanjaran atau ajir.

Lanjaran ini berguna sebagai tempat merambat agar cabang dan tunas tidak saling bertumpuk.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Pare agar Berbuah Banyak

Penyulaman

Pengontrolan tanaman harus dilakukan secara rutin. Jika ditemui benih yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak normal, lakukan penyulaman atau pergantian dengan tanaman baru.

Penyiraman

Tanaman oyong memerlukan air untuk pertumbuhan dan produktivitas. Tanaman oyong membutuhkan air dalam cukup tinggi. 

Jika kekurangan air, bunga dan buah oyong bisa rontok. Maka itu, penyiraman harus dilakukan secara rutin.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau