Baca juga: 3 Cara Mudah Menanam Mentimun di Rumah
Penyiangan adalah kegiatan pengendalian gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman oyong. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma sampai bersih.
Agar tanaman tumbuh optimal, maka lakukan pemupukan susulan secara berkala. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK, ZA, TSP, dan KCl.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida sesuai dengan hama dan penyakit yang menyerang tanaman oyong. Aplikasi obat sesuai dengan dosis.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kecipir agar Berbuah Lebat
Tanaman oyong bisa dipanen saat berusia 40-45 hari setelah tanam. Buah oyong dipanen saat masih muda ketika kulit buah masih hijau segar, tidak mengkilat, kulit lunak, mudah dipatahkan, dan belum berserat.
Panen oyong bisa dilakukan setiap dua hari sekali dan dalam satu kali penanaman. Oyong bisa dipanen sebanyak 25-30 kali atau tergantung pada varietas yang ditanam dan perawatan yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.