Fungsi mulsa plastik adalah menjaga wujud tekstur tanah agar tidak kencang kering, serta mencegah tumbuhnya tumbuhan liar atau gulma yang dapat mengganggu tumbuhan induk.
Pemakaian mulsa plastik juga melindungi tumbuhan dari gangguan binatang penggangu ataupun hama penggangu.
Baca juga: Kapur Dolomit: Fungsi dan Manfaatnya untuk Pertanian hingga Tambak
Pengontrolan mulsa plastik, lazimnya tak jarang diterapkan pada budidaya tumbuhan dengan metode intensifikasi produksi, contohnya tumbuhan hortikultura berjenis sayuran.
Dengan pengaplikasian mulsa plastik diharapkan hasil panen bakal menjadi meningkat serta kualitas dan kualitas hasil panen bakal lebih bagus lagi.
Warna perak digunakan menghadap ke bagian luar atau menghadap ke matahari. Fungsi pewarnaan perak adalah untuk memantulkan cahaya matahari.
Pada tanaman, pantulan cahaya matahari dari mulsa membantu proses fotosintesis. Dengan begitu, proses fotosintesis menjadi optimal. Pada tambak, pantulan cahaya matahari pada mulsa membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga kualitas air tetap terjaga.
Baca juga: 26 Jenis Sprayer Pertanian, Apa Saja?
Untuk mulsa plastik warna hitam digunakan di bagian bawah, yang langsung menghadap tanah. Warna hitam menyerap cahaya matahari sehingga tanah akan tetap lembap.
Tanah yang lembap merupakan tempat tumbuh optimal bagi akar. Ketiadaan cahaya matahari di bawah lapisan mulsa akan menghambat bahkan menghilangkan pertumbuhan gulma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.