Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Begini Cara Merawat Semangka Non Biji agar Buahnya Besar

Kompas.com - 01/11/2022, 10:40 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Penyulaman sebaiknya dilakukan saat tanaman belum berumur 10 hari setelah tanam (HST). Caranya dengan mencabut tanaman yang akan diganti, kemudian menanam bibit lain yang lebih baik.

Penyulaman juga diperlukan untuk mengganti tanaman yang terserang penyakit. Setelah tanaman sakit dicabut, segera musnahkan dan tanah bekasnya dibuang atau diganti dengan tanah baru. Tujuannya agar penyakit tidak menular ke tanaman yang sehat.

Pemotongan pucuk dan pemangkasan cabang

Pemotongan pucuk dilakukan 12 HST dan tanaman sudah memiliki 6 daun.
Saat tanaman memiliki 3 ruas, lakukan pemangkasan. Caranya, pilih 3 cabang utama yang pertumbuhannya paling baik untuk dirawat.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Non Biji

Ketiga cabang tersebut dibentuk menyerupai huruf W dengan jarak antar cabang 15 cm. kemudian, tunas air pada cabang sekunder di bawah daun ke-14, dibuang dengan cara dipotong.

Ilustrasi semangka non biji, semangka tanpa biji.PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi semangka non biji, semangka tanpa biji.

Penyerbukan buatan

Cara merawat semangka non biji lainnya yaitu melakukan penyerbukan buatan. Pada semangka non biji, penyerbukan dilakukan saat tanaman berumur 30 HST.

Penyerbukan sebaiknya dilakukan pagi hari antara pukul 05.30 sampai 09.00. Di waktu itu, bunga betina sedang mekar.

Sementara itu, bunga jantan diambil pada pukul 04.30 sampai 05.00. Cara penyerbukan buatan pada tanaman semangka tidak sulit.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning Tanpa Biji

Cukup usapkan bunga jantan pada bunga betina. Bunga yang diserbuki yaitu bunga pada ruas 14. Setelah 3 hari, tandai bunga tersebut dengan warna yang sama.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau