Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Ubi Ungu di Pot, Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Kompas.com - 10/11/2022, 22:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

umbi ubi unguPixabay/auntmasako umbi ubi ungu

4. Sebagai obat anti peradangan

Vitamin A, B, C, kalsium, dan potasium dalam ubi ungu membantu meringankan radang perut, dan masalah sejenis karena manfaat antiperadangannya.

Menanam ubi ungu bukan hanya dapat dilakukan di lahan, namun juga di pot. Ubi ungu yang ditanam dalam pot memiliki daya tarik tersendiri karena dapat digunakan sebagai tanaman hias.

Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Mudah dan Praktis

Selain itu, hasil umbinya dapat dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat bagi keluarga karena juga merupakan pangan pengganti beras.

Ubi ungu memperoleh namanya karena memiliki kulit dan daging umbi berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Ubi ungu juga mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi dari ubi jalar lainnya.

Cara menanam ubi ungu di pot

1. Persiapan bibit

Bibit ubi ungu dapat diperoleh dengan cara vegetatif dan generatif. Cara generatif dilakukan dengan menumbuhkan tunas dari umbi.

Adapun cara vegetatif dilakukan dengan stek batang, tetapi terlebih dahulu mempersiapkan indukannya. Bila stek diambil dari ubi jalar produktif, maka indukannya sudah berumur dua bulan.

Baca juga: Cara Menanam Seledri di Pot agar Tumbuh Subur

Akan tetapi, bila indukannya diperoleh dari penyemaian umbi, maka steknya sudah dapat dilakukan pada umur tiga sampai empat minggu.

2. Persiapan pot

Pemilihan pot untuk penanaman ubi ungu sebaiknya pot yang agak besar dan kualitas terjamin, yakni kuat dan tidak mudah pecah. Anda dapat menggunakan ukuran pot dengan diameter 30 sampai 40 cm dan tinggi pot 50 sampai 60 cm.

Kemudian, buat lubang-lubang pada bagian dasar pot untuk memudahkan pembuangan air berlebihan jika disiram atau terkena hujan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau