Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sulit, Ini Cara Menanam Sirsak agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 13/11/2022, 14:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comSirsak merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Di Indonesia, setidaknya ada dua jenis sirsak yang dibudidayakan yakni sirsak yang rasanya manis ukurannya sedang dan sirsak berbiji sedikit namun rasanya asam dan kulitnya hijau tua dengan duri lunak.

Dikutip dari buku Petunjuk Teknis Budidaya Sirsak, Minggu (13/11/2022), tanaman sirsak dapat tumbuh di berbagai tempat hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Adapun cara menanam sirsak seperti berikut.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menumbuhkan Bibit Sirsak dari Biji

Menyiapkan bibit sirsak

Sama seperti tanaman lainnya, sirsak juga bisa diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan dengan menyemai biji buah yang sudah tua.

Ilustrasi biji sirsak yang siap ditanamShutterstock/Kondoruk Ilustrasi biji sirsak yang siap ditanam

Sementara itu, perbanyakan vegetatif bisa dilakukan dengan cara sambung, okulasi, maupun sambungan dan okulasi. Perbanyakan vegetatif dinilai lebih mudah dan cepat tumbuh.

Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam sirsak diolah terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, buat lubang tanam 2 sampai 4 minggu sebelum penanaman.

Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dan setiap lubang tanam diberi pupuk organik sebanyak 10 sampai 15 kg, lalu campurkan dengan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Nangka agar Cepat Berbuah Lebat

Penanaman bibit

Bibit yang sudah disiapkan sebelumnya ditanam dalam lubang tanam dengan jarak 4 x 4 m, 4 x 5 m, atau 5 x 5 m atau tergantung dengan kemiringan lahan. Lubang tanam yang sudah berisi bibit, ditutup kembali dengan tanah.

Penyulaman

Kegiatan ini dilakukan untuk mengganti tanaman sirsak yang mati atau pertumbuhannya tidak normal. Penyulaman dilakukan pada 6 minggu setelah tanam.

Pengairan

Tanaman sirsak juga perlu air untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Penyiraman dilakukan setidaknya 2 hari sekali apabila tidak hujan.

Pemupukan

Selain pupuk organik, tanaman sirsak juga perlu diberi pupuk susulan. Pemupukan susulan diberikan dengan cara membuat larikan, kemudian pupuk disebar di larikan tersebut dan tutup kembali dengan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Durian Namlung agar Cepat Berbuah

Pemangkasan

Ilustrasi tanaman sirsakSHUTTERSTOCK/LIBOR FOUSEK Ilustrasi tanaman sirsak

Pohon sirsak perlu dipangkas untuk membuang bagian tanaman yang tidak berguna. Pemangkasan berguna untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Sanitasi lahan

Kegiatan ini berguna untuk menjaga kebersihan lahan. Dengan demikian, risiko serangan organisme pengganggu tanaman bisa berkurang. Selain sanitasi lahan, sebaiknya lakukan juga penggemburan tanah.

Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara mengaplikasikan pestisida sesuai dengan jenis dan dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Mengendalikan Ulat Pisang dengan Pestisida Nabati Daun Sirsak

Panen dan pasca panen

Panen buah sirsak dilakukan saat buah sudah tua atau matang fisiologis. Buah sirsak yang sudah tua memiliki ciri seperti; duri sirsak saling berjauhan dan warna kulit buahnya hijau kekuningan.

Buah yang sudah tua dipetik dan dikumpulkan dalam keranjang bersih. Setelah itu, pisahkan antara buah yang kualitasnya baik dan cacat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau