Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Budidaya Mina Padi yang Menguntungkan

Kompas.com - 14/11/2022, 11:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 Sementara itu, bibit ikan yang cocok untuk sistem mina padi, antara lain;

  • Tahan terhadap perubahan lingkungan dan penyakit.
  • Mempunyai pertumbuhan yang cepat.
  • Mempunyai nilai ekonomi tinggi.
  • Sebaiknya tidak mempunyai warna cerah untuk menghindari serangan hama, terutama hama burung.

3. Penebaran benih ikan dengan tepat

Waktu sebar benih ikan yang tepat yaitu ketika tanaman padi berumur 30 hari setelah tanam. Penebaran benih sebaiknya dilakukan sore atau pagi hari.

Ilustrasi pelet ikan, pakan ikan.SHUTTERSTOCK/ATTASIT SAENTEP Ilustrasi pelet ikan, pakan ikan.

4. Pemeliharaan ikan

Setelah disebar ke area budidaya padi, ikan harus dirawat dengan baik. Ikan mulai diberi pakan 3 hari setelah ditebar.

Baca juga: Tips Budidaya Tanaman Padi di Sawah Tadah Hujan

Jenis pakan yang diberikan yaitu pakan apung dengan kadar protein 28 sampai 32 persen. Pemberian pakan dihentikan setelah nafsu makan ikan berkurang. Waktu pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2 kali sehari di pagi dan sore hari.

5. Pemanenan

Panen padi yang ditanam dengan sistem mina padi sama seperti panen padi pada umumnya. Ketika gabar padi mulai menguning sekitar 90 persen, lakukan pemanenan.

Sementara itu, ikan dipanen 10 hari sebelum panen padi dengan cara mengeringkan sawah. Setelah air surut, ikan bisa dikumpulkan dan dipindahkan ke tempat penampung yang sudah berisi air bersih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau