Bawang merah Pancasona memiliki umur panen berkisar 75 hari. Potensi hasil dari bawang ini adalah sekitar antara 6,90 sampai dengan 23,70 ton per hektar.
Bawang merah ini mampu bertahan antara tiga sampai dengan empat bulan dalam keadaan normal.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Bawang Merah di Polybag
Bawang merah Trisula memiliki umur panen berkisar 55 hari. Potensi hasil dari bawang ini adalah sekitar antara 6,50 sampai dengan 23,21 ton per hektar.
Bawang merah ini mampu bertahan sampai lima bulan dalam keadaan normal. Selain tahan hujan, varietas bawang merah ini tahan penyakit.
Varietas baru ini tercipta sama sekali tidak ada campur tangan teknologi asing. Ini merupakan murni hasil kerja dari Badan Penelitian Kementerian Pertanian, untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang sebagian besar menurun karena masalah cuaca.
Bawang merah Sembrani merupakan varietas yang tahan terhadap hujan dan mampu beradaptasi di lahan gambut.
Baca juga: 3 Varietas Bawang Merah yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan
Varietas ini telah diujicoba dan dibudidayakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) di lahan gambut pada periode iklim ekstrim basah dalam luasan area 2.000 meter persegi.
Varietas unggul bawang merah yang memiliki adaptasi tinggi dari uji adaptasi varietas baru akan digunakan sebagai dasar dikembangkan lebih luas di lahan gambut Kalimantan Tengah.
Kondisi pertumbuhan pertanaman varietas unggul bawang merah pada kawasan pengembangan tersebut menunjukkan bahwa varietas sembrani lebih unggul dibanding varietas lainnya tinggi tanaman sembrani 38,2 cm.