JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam jagung yaitu menentukan varietas yang akan dibudidayakan. Sebaiknya, pilih varietas jagung unggul agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman maksimal.
Hingga kini, Kementerian Pertanian sudah melepas beragam varietas jagung unggul. Dilansir dari buku Deskripsi Varietas Unggul Jagung, Senin (21/11/2022), berikut beberapa varietas jagung dan sifat unggul yang dimiliki.
Varietas jagung bersari bebas adalah jenis jagung yang penyerbukannya acak antar tanaman dalam suatu populasi. Varietas jagung bersari bebas dibentuk dari galur murni atau berbagai plasma nutfah.
Baca juga: Varietas Jagung Hibrida, Apa Saja dan Keunggulannya?
Beberapa varietas jagung bersari bebas yang sudah dilepas Kementan, antara lain;
Jenis varietas bersari bebas yang pertama yaitu Metro yang dilepas pada tahun 1956. Varietas ini memiliki batang tinggi dan tegal, daun panjang dan lebar, warna daun hijau tua, perakaran yang baik, dan tonggol berbentuk besar serta silindris.
Jika dilihat dari ketahanannya, varietas ini cukup tahan terhadap penyakit Helminthosporium sp. dan Puccinia sp. Akan tetapi, tidak tahan terhadap penyakit bulai.
Varietas jagung bersari bebas lainnya yaitu Baster Kuning. Varietas ini memiliki batang tinggi dan cukup tegap, warna batang hijau, daun berbentuk panjang dengan warna hijau dan perakaran yang baik.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar di Lahan Gambut
Ukuran tongkol jagung ini cukup besar, panjang, dan agak silindris. Sayangnya, jagung ini tidak tahan terhadap penyakit bulai, maka dari itu perlu upaya pencegahan agar tidak terserang penyakit ini.
Jagung bersari bebas lainnya yang juga ditanam di Indonesia yaitu varietas Bima. Tanaman ini memiliki batang tegap dan tongkol besar agak silindris. Jagung varietas Bima bisa dipanen setelah berumur kurang lebih 140 hari dengan rata-rata hasil sekitar 3,7 ton/ha pipilan kering.
Varietas jagung bersari bebas berikutnya yaitu Arjuna. Jagung ini memiliki batang tinggi sedang, daun panjang dan lebar, perakaran baik, dan tongkol cukup besar serta berbentuk silindris.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Manis agar Tahan Hama dan Penyakit
Tanaman ini cukup tahan terhadap beberapa penyakit seperti bulai, karat, dan bercak daun. Jagung Arjuna baik ditanam di dataran rendah.
Jagung hibrida adalah jenis jagung keturunan langsung hasil persilangan antara 2 atau lebih varietas jagung yang mempunyai sifat unggul. Beberapa varietas jagung hibrida yang sudah dilepas Kementan, antara lain;
Varietas ini dilepas pada 23 September 2011. Tanaman jagung ini memiliki batang besar dan kuat, perakaran baik, tahan rebah, dan bentuk malai besar serta terbuka.
Jagung Provit A1 sangat peka terhadap penyakit bulai. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan agar penyakit tersebut tidak menyerang.
Baca juga: Panduan Budidaya Jagung Hibrida yang Memiliki Sifat Unggul
Varietas jagung ini dilepas pada tahun 2011. Varietas ini memiliki tinggi tanaman kurang lebih 198 cm, batang besar dan kuat, bentuk malai besar serta terbuka, dan kelobot menutup tongkol dengan rapat.
Varietas ini juga termasuk tanaman jagung yang tahan rebah. Meskipun demikian, varietas ini diketahui peka terhadap penyakit bulai. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan sedini mungkin agar serangan penyakit bulai bisa dicegah.
Varietas jagung hibrida ini dilepas pada 22 Oktober 2001. Tanaman jagung ini memiliki batang tegap, daun panjang dan lebar, perakaran baik, dan tongkol panjang serta berbentuk silindris.
Tanaman ini cocok dibudidayakan di dataran rendah sampai 1200 mdpl dan agak tahan terhadap penyakit bulai serta karat daun.
Itulah beberapa varietas jagung bersari bebas dan hibrida di Indonesia. Selain varietas yang sudah disebutkan, masih banyak varietas jagung lain yang sudah dilepas Kementan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.