Kegiatan penanaman sebaiknya dilakukan sore hari agar bibit mendapatkan udara sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Cara menanam pisang Ambon diawali dengan menggali lagi lubang tanam yang sudah dibuat.
Setelah itu, letakkan bibit ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah galian. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya.
Sebelum penanaman, berikan pupuk kandang sebanyak 10 kg/lubang tanam dan biarkan selama 1 hingga 2 minggu. Setelah itu, berikan pupuk susulan yang terdiri atas; Urea 350 kg, SP-36 150 kg, dan KCl 150 kg per hektar setiap tahun.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Cair dari Jantung Pisang
Untuk tanaman baru, pemupukan dilakukan sebanyak 3 kali yakni ¼ bagian saat tanam serta sisanya dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan dan 6 bulan. Sementara itu, tanaman yang sudah berumur 1 tahun atau lebih, pemupukan dilakukan 2 kali yakni di awal dan menjelang akhir musim hujan.
Agensia hayati berguna untuk mengendalikan hama maupun patogen yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Aplikasi agensia hayati berperan sebagai upaya pencegahan sehingga tanaman tumbuh dengan sehat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit, mencegah daun tua menutupi anakan, dan melindungi buah pisang dari goresan daun. Pemangkasan juga diperlukan untuk memusnahkan daun yang terserang hama maupun patogen penyebab penyakit tanaman.
Baca juga: Cara Mengendalikan Ulat Pisang dengan Pestisida Nabati Daun Sirsak
Penyiangan merupakan kegiatan pengendalian gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya. Kegiatan ini dilakukan dengan interval waktu 2 sampai 3 bulan.