Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanian Presisi, Sistem Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0

Kompas.com - 23/11/2022, 18:51 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Ekonomi dan infrastruktur

Usaha pertanian sangat dipengaruhi dengan kondisi ekonomi dan infrastruktur yang tersedia. Maka dari itu, penting untuk menghitung jarak dari akses jalan, jarak dari listrik, hingga saluran internet.

Pengolahan lahan

Selain pemilihan tempat, pengolahan lahan juga perlu diperhatikan agar bisa mewujudkan pertanian presisi. Lakukan pembukaan dengan tepat dan olah lahan sesuai kebutuhan tanaman.

Seorang perempuan India menanam kembali bibit padi di sawah di pinggiran Gauhati, India, 30 Januari 2018.AP via VOA INDONESIA Seorang perempuan India menanam kembali bibit padi di sawah di pinggiran Gauhati, India, 30 Januari 2018.

Penanaman dan pemeliharaan

Dalam praktik pertanian presisi, proses penanaman dan pemeliharaan harus dilakukan dengan tepat. Tahapan budidaya diawali dengan pemilihan benih unggul, penanaman sesuai prosedur, pemupukan berimbang, hingga pengendalian hama dan penyakit yang sesuai anjuran.

Baca juga: 4 Jenis Alat Tanam Padi yang Memudahkan Proses Penanaman

Pemanenan dan pengolahan pasca panen

Agar kualitas hasil panen tidak berkurang, maka proses panen dan pasca panen harus dilakukan dengan tepat. Setelah dipanen, produk pertanian akan melalui tahapan pengangkutan, sortasi, grading, pengemasan, dan penyimpanan.

Memilih jalur transportasi yang ekonomis

Sistem pertanian presisi juga turut mempengaruhi jalur transportasi yang digunakan untuk proses pengangkutan. Jalur transportasi yang hanya menguntungkan dari segi biaya pengangkutan, akan tetapi bisa membantu menjaga kualitas produk sebelum sampai ke tangan konsumen.

Memilih segmen pasar

Kegiatan ini bertujuan untuk memprediksi kebutuhan pasar di masa yang akan datang. Dengan demikian, petani bisa menanam komoditas yang tepat. Hal tersebut berguna untuk meminimalisir risiko kerugian akibat produk tidak terserap pasar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com