Usaha pertanian sangat dipengaruhi dengan kondisi ekonomi dan infrastruktur yang tersedia. Maka dari itu, penting untuk menghitung jarak dari akses jalan, jarak dari listrik, hingga saluran internet.
Selain pemilihan tempat, pengolahan lahan juga perlu diperhatikan agar bisa mewujudkan pertanian presisi. Lakukan pembukaan dengan tepat dan olah lahan sesuai kebutuhan tanaman.
Dalam praktik pertanian presisi, proses penanaman dan pemeliharaan harus dilakukan dengan tepat. Tahapan budidaya diawali dengan pemilihan benih unggul, penanaman sesuai prosedur, pemupukan berimbang, hingga pengendalian hama dan penyakit yang sesuai anjuran.
Baca juga: 4 Jenis Alat Tanam Padi yang Memudahkan Proses Penanaman
Agar kualitas hasil panen tidak berkurang, maka proses panen dan pasca panen harus dilakukan dengan tepat. Setelah dipanen, produk pertanian akan melalui tahapan pengangkutan, sortasi, grading, pengemasan, dan penyimpanan.
Sistem pertanian presisi juga turut mempengaruhi jalur transportasi yang digunakan untuk proses pengangkutan. Jalur transportasi yang hanya menguntungkan dari segi biaya pengangkutan, akan tetapi bisa membantu menjaga kualitas produk sebelum sampai ke tangan konsumen.
Kegiatan ini bertujuan untuk memprediksi kebutuhan pasar di masa yang akan datang. Dengan demikian, petani bisa menanam komoditas yang tepat. Hal tersebut berguna untuk meminimalisir risiko kerugian akibat produk tidak terserap pasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.