Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Layu Bakteri pada Cabai dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/11/2022, 17:23 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan. Meskipun demikian, tanaman ini cukup rentan terhadap serangan patogen penyebab penyakit tanaman.

Salah satu penyakit tanaman cabai yang sering dijumpai yaitu layu bakteri. Sesuai dengan namanya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri.

Jenis bakteri patogen yang menyebabkan layu bakteri pada cabai yaitu Pseudomonas solanacearum. Bakteri ini banyak tumbuh di jaringan batang.

Baca juga: 3 Perbedaan Layu Fusarium dan Layu Bakteri pada Tanaman Cabai

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (27/11/2022), berikut penjelasan seputar gejala penyakit layu bakteri pada cabai dan cara mengatasinya.

Ilustrasi tanaman cabai yang layuShutterstock/haryanta.p Ilustrasi tanaman cabai yang layu

Gejala layu bakteri pada cabai

Penyakit layu bakteri pada cabai akan membuat tanaman mengalami layu dari bawah hingga ke bagian ranting yang masih muda. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan jaringan xylem pada batang dan akar menjadi coklat. Jika tidak segera dikendalikan, maka tanaman akan mati.

Cara mengatasi penyakit layu bakteri pada cabai

Penyakit layu bakteri pada tanaman cabai bisa dikendalikan dengan berbagai cara. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Perbedaan Penyakit Layu Fusarium dan Layu Bakteri pada Tanaman Cabai

  1. Menggunakan agensia hayati Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis.
  2. Menggunakan pupuk kandang yang sudah terfermentasi sempurna.
  3. Menggunakan pupuk Urea secara berimbang.
  4. Mencelupkan bibit cabai pada larutan bakterisida dengan bahan aktif agrimycin sebagai pencegahan.
  5. Mengatur irigasi agar tanaman tidak tergenang.

Itulah penjelasan seputar gejala dan cara mengendalikan penyakit layu bakteri pada cabai. Lakukan upaya pencegahan dengan baik agar tanaman cabai yang dibudidayakan terhindar dari penyakit ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau