Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Pestisida Alami

Kompas.com - 28/11/2022, 13:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pestisida nabati atau pestisida alami adalah solusi pengendali hama tanaman yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan. Bahan aktif pestisida nabati diperoleh dengan cara mengekstrak pada bagian tertentu dari tumbuh-tumbuhan tersebut.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (28/11/2022), penggunaan pestisida nabati merupakan salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.

Pestisida nabati menjadi solusi terbaik dalam pengendalian hama. Siapapun bisa dengan mudah membuat pestisida nabati, karena pembuatannya tidak memerlukan teknik yang rumit.

Baca juga: Manfaat Sirih untuk Pestisida Alami dan Cara Membuatnya

Ilustrasi pestisida nabati, penggunaan pestisida nabati untuk tanaman. SHUTTERSTOCK/VERVERIDIS VASILIS Ilustrasi pestisida nabati, penggunaan pestisida nabati untuk tanaman.

Bahan-bahan pembuatan pestisida alami pun mudah diperoleh di sekitar kita sehingga tidak memerlukan banyak biaya, misalnya pepaya, bawang putih, tembakau, sirsak, bintaro, dan lainnya.

Sebelum mengaplikasikan pestisida alami untuk membasmi hama tanaman, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan pestisida ini terlebih dahulu.

Kelebihan pestisida alami

  • Mudah terurai di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan)
  • Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang
  • Tidak meracuni dan merusak tanaman
  • Dosis yang digunakan tidak terlalu mengikat dan berisiko
  • Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga

Baca juga: Cara Menggunakan Brotowali Sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati

Kekurangan pestisida alami

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau