JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai, penyakit adalah salah satu hal yang perlu diwaspadai. Penyakit bisa membuat tanaman cabai rusak hingga mengalami gagal panen.
Salah satu penyakit tanaman cabai adalah layu fusarium, yang disebabkan oleh cendawan Fusarium spp. Penyakit layu fusarium menyebabkan tanaman cabai layu saat berbuah.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (29/11/2022), gejala penyakit layu fusarium ditandai dengan layunya tanaman cabai yang dimulai dari bagian bawah. Kemudian, anak tulang daun menguning.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Bercak Daun Cabai dan Cara Mengendalikannya
Bila infeksi terus berkembang, maka dalam dua sampai tiga hari setelah infeksi tanaman akan layu. Warna jaringan akar dan batang menjadi coklat, tempat luka tertutup hifa yang berwarna putih seperti kapas.
Penyebaran penyakit layu fusarium adalah melalui angin dan air. Inang lain penyakit ini adalah tanaman kacang panjang, kentang, kubis, tomat, mentimun, dan lainnya.
Layu fusarium dipandang sebagai penyakit yang paling berbahaya ketika menanam cabai. Banyak petani cabai mengalami gagal panenn akibat serangan penyakit layu fusarium.
Penyakit ini biasanya menyerang tanaman cabai ketika sudah mulai berbuah atau ketika tanaman cabai sudah hampir panen.
Baca juga: Manfaat Mulsa Plastik untuk Tanaman Cabai dan Cara Memasangnya
Ada beberapa cara mencegah penyakit layu fusarium pada tanaman cabai, antara lain sebagai berikut.
Jika tanah sudah terinfeksi oleh penyakit layu fusarium, maka Anda harus melakukan penjemuran tanah hingga beberapa minggu. Saat pencangkulan, Anda harus mencampur dengan tanah yang belum terinfeksi oleh penyakit layu fusarium.
Umumnya penyakit ini mudah menyerang tanaman jika tanah dalam keadaan masam. Pada saat penjemuran tanah kita juga menaburkan kapur dolomit untuk meningkatkan pH tanah.
Selain membuat tanaman rimbun dengan daun jika pemupukan nitrogen berlebihan juga sangat berbahaya bagi tanaman karena tanaman mudah terserang hama maupun penyakit.
Baca juga: Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Layu Fusarium pada Cabai
Jika tanaman cabai mulai ada yang terkena penyakit layu fusarium, maka Anda harus segera melakukan pencegahan pada tanaman yang lainnya agar tidak menyerang tanaman cabai yang lainnya.
Ketika tanaman cabai sudah mulai berbuah, untuk mencegah atau mengatasi agar layu fusarium agar tidak menular ke tanamam yang lainnya adalah dengan melakukan pengocoran fungisida dengan bahan aktif mancoseb pada tanaman cabai.
Saat melakukan pengocoran fungisida ini bisa menambahkan dengan pupuk kalsium.
Cara melakukan pengocoran fungisida untuk pencegahan layu fusarium adalah tiga perempat sendok makan fungisida untuk 12 liter air.
Baca juga: Tips Menanam Cabai di Luar Musim agar Hasilnya Tetap Maksimal
Kemudian, kocorkan sebanyak 150 sampai 200 ml ke setiap tanaman.
Untuk tanaman cabai yang sudah terserang, dosis yang digunakan adalah satu sendok untuk satu liter. Kemudian, kocorkan ke tanaman yang sudah terserang agar cendawan tidak bisa berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.