JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman paprika. Faktor tersebut seperti pemilihan benih, pemupukan, penyiraman, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
Apabila faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan dengan baik, pertumbuhan dan perkembangan tanaman paprika akan terganggu. Bahkan pada tahap yang lebih parah, tanaman paprika akan mati.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan budidaya paprika, kita harus mengetahui terlebih dahulu cara melakukan pemeliharaan tanaman paprika yang baik dan benar. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (5/12/2022), berikut tahapan pemeliharaan tanaman paprika yang perlu dilakukan agar tanaman tumbuh sehat dan produktivitasnya optimal.
Baca juga: Budidaya Paprika Hijau, Sayuran Buah yang Prospeknya Bagus
Hampir semua tanaman memerlukan air, tak terkecuali dengan paprika. Kebutuhan air harus terpenuhi setiap harinya, karena digunakan untuk proses metabolisme tanaman.
Kekurangan air akan menyebabkan tanaman menjadi layu, sehingga pertumbuhan akan terhambat. Sementara itu, pemberian air yang berlebih akan membuat pertumbuhan tanaman terganggu.
Pemberian air dapat dilakukan dengan cara menyiramkan air secara langsung ke bagian akar tanaman ataupun menggunakan alat sprinkle, sehingga air yang diberikan ke tanaman mirip seperti ketika turun hujan.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Paprika dari Biji dalam Polybag
Gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman paprika sangat merugikan. Gulma ini akan berkompetisi dengan tanaman paprika untuk mengambil unsur hara dan air yang terkandung dalam tanah.