JAKARTA, KOMPAS.com - Nangka merupakan buah yang banyak disukai karena daging buahnya yang empuk, rasanya manis, dan aromanya harum. Di dalam buah nangka terdapat biji yang ukurannya cukup besar.
Saat mengonsumsi buah nangka, sebaiknya tidak membuang bijinya ke tempat sampah. Pasalnya, biji buah nangka ternyata bisa ditanam kembali.
Cara menanam nangka dari biji cukup mudah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (7/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Cara Menanam Nangka agar Cepat Berbuah Lebat
Biji nangka yang akan ditanam harus disemai terlebih dahulu. Pastikan biji yang akan disemai merupakan biji dari buah yang sudah tua dan matang.
Biji tersebut kemudian dicuci bersih, setelah itu dijemur selama 2 jam. Saat proses penjemuran selesai, biji perlu direndam dalam air hangat selama 2 hari.
Sembari menunggu biji direndam, Anda bisa menyiapkan polybag yang diisi dengan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Berikutnya, biji nangka yang sudah direndam bisa ditanam atau dibenamkan ke dalam media semai.
Baca juga: Cara Budidaya Pohon Nangka Mini, Bisa Berbuah Terus-menerus
Lakukan penyiraman secara rutin. Biji tersebut akan tumbuh menjadi bibit. Ketika tinggi bibit sudah sekitar 60 sampai 70 cm dan diameter batangnya mencapai 1,5 cm, maka bibit siap untuk dipindahkan ke lahan.
Pohon nangka sebaiknya ditanam pada lahan yang cukup luas karena tajuk dan akar tanaman ini cukup besar. Lahan yang akan digunakan untuk menanam nangka kemudian di lubangi dengan kedalaman 50 sampai 60 dengan ukuran sekitar 60 x 60 cm. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang pada lubang tanam dan diamkan selama 3 minggu.