Sediakan rimpang kunyit seukuran jempol. Potong kunyit tersebut menjadi dua bagian.
Baca juga: Pedoman Budidaya Kacang Tanah yang Mudah Dilakukan
Ambil sampel tanah dari lima titik yang berbeda, yaitu empat titik pada ujung lahan dan satu titik di tengah-tengah lahan. Semua sampel tanah dijadikan satu dalam wadah dan dibasahi dengan air secukupnya, kemudian diaduk hingga tercampur rata.
Satu bagian kunyit dimasukkan kedalam adonan tanah tersebut dan biarkan selama 30 menit, kemudian angkat.
Selanjutnya, bandingkan warna kunyit dengan potongan kunyit yang tidak dimasukkan ke wadah berisi adonan tanah.
Jika warna kunyit menjadi pudar, maka tanah tersebut dapat dipastikan masam (pH rendah). Adapun jika warna kunyit tetap berarti pH tanah tersebut netral.
Baca juga: Panduan Menggunakan Kapur Dolomit untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman
Pun jika warna kunyit berubah menjadi biru berarti tanah tersebut memiliki pH tinggi atau basa.
Ini merupakan cara yang paling mudah, praktis dan akurat jika dibandingkan dengan cara lain yang telah disebutkan. Dengan menggunakan pH meter bisa langsung diketahui berapa skala pH tanah, sehingga mempermudah Anda dalam memberikan perlakuan.
Cara menggunakan pH meter tanah sangat mudah dan praktis. Anda cukup menusukkan ujung alat pH meter pada keempat ujung titik lahan dan satu titik di tengah-tengah lahan.
Hasil yang diperoleh pada skala pH akan menunjukkan angka yang sudah dirata-ratakan.