Mengukur kadar keasaman tanah menggunakan pH meter sangat mempermudah dalam pemberian dosis kapur pertanian atau kapur dolomit. Pasalnya, angka atau skala pH hasil pengukuran dapat diketahui dengan pasti.
Secara umum, untuk menaikkan satu tingkat skala pH membutuhkan 2 ton kapur dolomit setiap hektar. Misalnya, jika hasil pengukuran menunjukkan angka skala pH 6 maka untuk memperoleh pH 7 dalam satu hektar lahan dibutuhkan 2 ton kapur dolomit.
Jika hasil pengukuran menunjukkan angka 4, maka dalam satu hektar dibutuhkan 6 ton kapur dolomit untuk memperoleh pH netral, yakni 7.
Baca juga: Bisa Suburkan Tanah, Ini Cara Menggunakan Kapur Dolomit
Pengukuran pH tanah dan pemberian kapur dolomit sebaiknya dilakukan saat pengolahan lahan, sehingga ketika benih atau bibit ditanam pH tanah sudah benar-benar stabil.
Cara mengukur pH tanah menggunakan kertas lakmus adalah sebagai berikut. Pertama, ambil sampel tanah dari 5 titik yang berbeda, yaitu 4 titik pada ujung lahan dan 1 titik di tengah-tengah lahan.
Semua sampel tanah dijadikan satu dalam wadah dan dibasahi dengan air dengan perbandingan 1 : 1, kemudian diaduk hingga tercampur rata. Biarkan selama kurang lebih 15 sampai 20 menit sehingga tanah mengendap (air dan tanah terpisah).
Celupkan ujung kertas lakmus pada air selama 1 menit dan jangan sampai menyentuh tanah. Segera angkat jika warna kertas lakmus sudah stabil.
Baca juga: Manfaat Kapur Dolomit untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman
Cocokkan warna kertas lakmus tersebut dengan bagan warna. Lihat warna tersebut ada pada skala berapa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.